Minim Rambu, Wisatawan Kebingungan Lintasi Jalur Alternatif di Kota Batu
- Viva Malang/Galih Rakasiwi
Malang, VIVA – Jalur alternatif di Kota Batu minim rambu lalu lintas maupun penunjuk arah. Banyak wisatawan kebingungan, seperti yang terjadi di jalur alternatif Sisir-Pandanrejo-Temas.
Banyak dari wisatawan yang menggunakan mobil pribadi kebingungan mengambil arah tujuan. Seperti yang disampaikan oleh Muhammad Anam wisatawan asal Probolinggo.
"Rambu-rambu penunjuk arah tujuan yang seharusnya terpasang untuk membantu memudahkan perjalanan bagi pemudik, sangat minim. Tadi sempat terjebak di perkampungan, ini tadi dari Baloga mau ke Jatim Park 3 lewat sini," katanya, Jumat 16 Juni 2023.
Sementara itu, Ketua RW setempat Andriyas Budi membenarkan banyaknya keluhan dari wisatawan. Bahkan warga sering menjumpai pengendara terjebak hingga pihaknya bersama warga memutuskan membuat rambu sendiri.
"Sebenarnya rambu penunjuk arah ada, tapi sebatas dari Sisir menuju Pandan atau Temas. Tapi rute sebaliknya itu tidak ada, sehingga sering sekali pengendara luar kota bingung dan tersesat," katanya.
Beberapa rambu yang harus diberi yaitu rambu satu arah karena banyak jalan yang tidak cukup lebar. Kemudian rambu turunan, karena jalan di dekat jembatan cukup curam, dan rambu lainnya.
"Harusnya rambu itu segera diwujudkan, apalagi sekarang jalannya cukup ramai supaya tidak membingungkan dan bisa mencegah hal yang tidak diinginkan misalnya kecelakaan, dan sebagainya," tuturnya.
Sementara itu, Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Batu, Muhammad Noor menjelaskan pihaknya bakal menambah rambu di tahun 2024.
"Kami kemarin menunggu apa saja kebutuhan rambu dari warga. Nah untuk melengkapi rambu-rambu kami sudah menganggarkannya di tahun 2024 seperti rambu penunjuk arah, rambu peringatan dan rambu perhatian," ujarnya.
