Kebakaran di Depo Pertamina, Pemerintah Bakal Tata Ulang Pemukiman Warga Dekat Obyek Vital

Malang – Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, di Koja, Jakarta Utara membuat 15 orang meninggal dunia. Pemerintah pun berencana menata ulang lokasi zonasi di sejumlah objek vital nasional (obvitnas) yang dikelola BUMN.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengaku bakal melakukan penataan ulang pemukiman di sekitar obvitnas. Rencana ini akan dilakukan secara tepat agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat sekitar.

"Sejak awal kita sudah menekankan kepada seluruh BUMN yang masuk menjadi kawasan objek vital, saya rasa tidak hanya kilang, tapi juga pupuk yang seperti saya tinjau di Sumatera Selatan. Itu pun buffer antara titik keamanan dan tentu titik masyarakat masih terlalu dekat," kata Erick saat meninjau TKP terbakarnya pipa TBBM Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu, 4 Maret 2023.

Dikutip dari VIVA.co.id penataan ulang seluruh objek vital yang dikelola BUMN. Seperti Pertamina, PLN, dan Pupuk Indonesia. Tujuannya agar bisa memiliki batasan yang jelas dan aman bagi masyarakat di sekitar obvitnas tersebut.

Erick menyebut bahwa penataan ulang batasan obvitnas dengan permukiman warga, menjadi keharusan. Agar insiden terbakarnya Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara, tidak terulang kembali.

Dia menjelaskan, penataan ulang batasan obvitnas dengan permukiman warga, menjadi keharusan. Agar insiden terbakarnya Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara, tidak terulang kembali.

Pertamina diakui Erick, juga telah diarahkan untuk segera mencari solusi terhadap pengaturan wilayah permukiman penduduk yang berada di area sekitar TBBM maupun kilang minyak milik mereka.

Halaman Selanjutnya

"Tetapi dengan segala hal yang kita inginkan bersama, semoga ini juga menjadi solusi bahwa masyarakat mengerti bahwa kawasan itu tidak aman dan jangan ditinggali kembali. Tadi Bapak Wapres sudah mengarahkan nanti kawasan ini akan dicari solusi oleh Pertamina dan Pelindo berikan waktu," ujar Erick.