Viral ODGJ di Malang Marah-marah Hingga Diduga Bakar Warung Warga

ODGJ di Malang dievakuasi petugas karena marah dan diduga bakar warung
Sumber :
  • Tangkapan layar medsos

Malang – Viral di media sosial orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) marah-marah hingga membakar warung milik warga di Jalan Simpang LA Sucipto, Kota Malang. Peristiwa itu terjadi pada sekira pukul 13.00 WIB Selasa, 28 Februari 2023. 

Erick Thohir Ungkap 'Preman' Indonesia U23 Siap Tempur di Piala Asia U23 2024

Kepala Dinas Kesehatan, Kota Malang Husnul Muarif membenarkan kabar itu. ODGJ itu berhasil di evakuasi oleh tim gabungan dari Dinkes, Dinas Sosial dan Satpol PP Kota Malang bersama warga. ODGJ itu sempat marah-marah hingga melempar sejumlah benda yang ada disekitar. 

"Berdasarkan laporan dari teman-teman yang ada di wilayah ada satpol PP dan lain sebagainya, ada ODGJ yang reaktif. Ngamuk (marah) bicara keras-keras terus melempar. Kami punya tim sehingga kami sampaikan di lapangan yang penting evakuasi dulu supaya ini ODGJ diamankan dan dilakukan evakuasi dari TKP," kata Husnul, Rabu, 1 Maret 2023. 

Walah Ada Tumpukan Sampah di Kota Batu yang Sengaja Dikubur

Husnul mengatakan, bahwa dalam proses evakuasi ada beberapa kesulitan. Sebab, ODGJ ini cukup kuat dan memberontak saat evakuasi. Sehingga tim evakuasi harus dibantu oleh anggota polisi dan warga untuk dibawa menuju Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. 

"Kesulitannya, untuk evakuasi karena memang orangnya kuat. Memberontak. Karena sulit kita fiksasi untuk memudahkan kami memindahkan, mengevakuasi, dari TKP ke rujukan. Kenapa di fiksasi, karena memang harus ditenangkan dan tidak bergerak selama di transportasi hingga ke layanan rujukan di RSSA," ujar Husnul. 

Momen Lebaran, Incumbent Panasi Mesin Pemenangan Pilkada 2024 di Jombang

Husnul menuturkan, bahwa setelah tiba di RSSA ODGJ ini langsung ditangani sesuai standar operasional prosedur. Karena ODGJ ini termasuk reaktif harus dikonfirmasi terlebih dahulu identitas dan sebagainya. 

"Sudah dapat penanganan pertama biasanya karena ODGJ dan reaktif itu kita kurangi reaktifnya. Biasanya di RSSA ada obatnya untuk menenangkan. Sehingga kalau sudah seperti itu bisa dipindahkan ke ruangan sehingga tidak mengganggu saat di UGD. Nah informasi di ruangan mana belum kita dapatkan," tutur Husnul. 

Halaman Selanjutnya
img_title