Pemilik Rumah di Perumahan Pahlawan Trip Taman Ijen Kaget Tiba-tiba di Pasangi Plang

Rumah B-6 dan B-7 di Komplek Perumahan Pahlawan Trip Taman Ijen
Sumber :
  • Viva Malang

Malang – Candra Gunawan (60 tahun) ayah dari Amanda Margo pemilik rumah di Komplek Perumahan Pahlawan Trip Taman Ijen nomor B-7 Kota Malang kaget tiba-tiba rumahnya dipasangi plang oleh orang tidak dikenal. Informasi yang dia peroleh dari warga plang ini dipasang sejak sekira 4 bulan yang lalu. 

Dua Pemain Arema FC Women Ikut TC Timnas Indonesia Wanita U17 di Bali

"Kita tidak tahu yang masang siapa dan alasannya apa saya juga gak tahu. Tiba-tiba dipasang. Beberapa waktu lalu, saya kebetulan masuk ke rumah anak saya loh tahu-tahu ada plang ini," kata Candra, Kamis, 23 Februari 2023. 

Candra saat itu juga heran rumah tetangganya yang berada di nomor B-6 juga ikut dipasangi plang. Kebetulan dua rumah ini B-6 dan B-7 dibeli melalui lelang. Untuk B-6 rumah diketahui milik Stefanus Utomo sedangkan B-7 Amanda Margo. Karena beli dari lelang secara otomatis rumah ini sudah memiliki kekuatan hukum tetap atau inkrah di pengadilan.

Wujudkan Emansipasi Wanita, Ada Penampakan Baru pada Pelayanan SIM Satlantas Polres Jombang

"Di B-6 itu malah sempat ribut jadi saat ada aktivitas tiba-tiba dimasuki 5 orang malah bentak-bentak adik pemilik rumah. Akhirnya security datang. Nah pak Rudy orangtua dari Stefanus Utomo akhirnya lapor polisi dan diusir lah orang 5 itu," ujar Candra. 

Dalam plang yang sudah di lepas oleh pemilik rumah tertulis. 'Satuan Tugas Investigasi Independen Anti-Mafia Tanah'. Juga terdapat tulisan 'Lembaga Investigasi dan Pengawas Aset Negara Republik Indonesia'. Lalu terdapat tulisan pemberitahuan "bangunan dan tanah ini dengan alas hak SHM no. 1232/Oro-oro Dowo An. Gladys Adipranoto dan Gina Gratiana korban dari praktik mafia tanah". 

Polres Malang Bongkar Praktik Industri Rumahan Sabu di Jatim

"Kami tidak mengenal siapa mereka, kita belinya melalui lelang. Dan putusannya inkrah makanya di lelang. Rumah ini memang belum ditempati tapi sudah ada barang-barang di dalam," tutur Candra. 

"Kemarin 18 Februari itu karena B-6 ini ada aktivitas, tiba-tiba dimasuki orang sekitar 5 dengan bentak-bentak masuk ke dalam ada videonya. Mereka nyelonong masuk justru adik pemilik ini diusir katanya rumah ini sengketa. Tapi mereka tidak bawa dokumen sama sekali. Mengaku dari LSM Lipan," tambahnya. 

Halaman Selanjutnya
img_title