Catatan Sopir Angkot Untuk Ujicoba Satu Arah Kayutangan Heritage

Rencana ujicoba satu arah di Kayutangan Heritage
Sumber :
  • Viva Malang

Malang – Perwakilan sopir angkutan umum atau angkot dengan trayek yang biasa melewati kawasan Kayutangan Heritage melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kota Malang di Balai Kota pada Senin, 16 Januari 2023 kemarin. Pertemuan ini untuk membahas rencana jalur satu arah di kawasan ini. 

Wanita Muda Asal Jakarta Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Tunggulmas Kota Malang

Ketua jalur Landungsari -Dinoyo -Gadang (LDG) Stevanus Hari Wahyudi mengatakan, pihak mereka sepakat dengan penerapan jalur satu arah dikawasan ini. Namun mereka memberikan catatan jika penerapan satu arah ternyata tidak efektif maka penerapan satu arah harus dibatalkan dan kembali normal seperti sedia kala. 

"Kita berjuang semaksimal mungkin untuk memperjuangkan hak-hak anggota. Waktu berangkat kesini dititipi amanah sama anggota, bahwa kita disuruh menolak apa yang jadi agenda dishub. Setelah mendapat keterangan dari pak wali dan berani menjamin, kami dari ketua jalur sepakat menerima," kata Stevanus.

Aksi Pencuri 'Obok-Obok' Sekolah SMA di Jombang Terekam CCTV

"Dengan jaminan wali kota tanda tangan diatas materai bahwa ketika realita dilapangan ada masalah, Wali Kota menjamin akan mengembalikan semua ke jalur masing-masing," tambahnya. 

Stevanus menuturkan bahwa para sopir angkot meminta kesepakatan diatas materai untuk meminta jaminan Pemkot Malang. Hal itu lebih kepada permasalahan diantara sopir angkot berbeda trayek yang ketika melintas di kawasan satu arah akan menimbulkan permasalahan.

Amarah Membara Karena Terbakar Api Cemburu, Jadi Motif Pria Muharto Bacok Istri

"Pasti timbul gesekan antara jalur-jalur. Mungkin berantem sendiri sesama sopir, karena rebutan penumpang. Gesekannya luar biasa kalau dari pengemudia angkot," ujar Stevanus.

Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, ujicoba dilakukan untuk mengukur sejauh mana efektivitasnya. Apalagi Rapat Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (FLLAJ) Kota Malang juga belum menemui titik terang rencana uji coba. 

"Kapan mulainya, ya dicarikan titik temunya dulu, baru nanti diterapkan. Karena ini belum bulat, 23 (Januari 2023). Namanya uji coba, ini belum ketetapan. Bahasanya kan uji coba. Kalau gak uji coba dari mana kita tau pemerintah ini ingin mengurai itu (kemacetan)," kata Sutiaji.