SIC Batch 6 Kembali Dilanjutkan, Demi Cetak Generasi Terampil Coding dan AI

Samsung melanjutkan program Innovation Campus ke Batch 6
Sumber :
  • Dok Samsung Electronics Indonesia

Malang, VIVA Samsung Electronics Indonesia kembali melanjutkan Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 6. Ini adalah program pendidikan teknologi untuk mencetak talenta digital Indonesia muda berusia 13 hingga 21 tahun. 

Samsung Kenalkan Tablet Belajar Unggulan untuk Anak

Mereka ingin mengasah pengembangan keterampilan coding, AI, Internet of Things (IoT), serta soft skills seperti kreativitas, komunikasi, dan empati, demj mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan dunia kerja.

Kelanjutan SIC Batch 6 menjadi salah satu dukungan Samsung untuk visi Indonesia dalam membangun generasi Indonesia Emas yang inovatif dan beretika dengan memanfaatkan bonus demografi. Kompetensi coding dan AI yang dikuasai peserta diharapkan mampu menciptakan solusi berdampak positif bagi masyarakat, sekaligus berkontribusi pada kemajuan bangsa di masa depan.

Samsung Galaxy A16 5G Manjakan Para Gamers Dengan Performa Mulus

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) , mulai 2012-2035 Indonesia memasuki masa bonus demografi dengan periode puncak antara 2020-2030. Hal ini ditandai dengan jumlah penduduk usia produktif mencapai dua kali lipat jumlah anak dan lanjut usia. 

Untuk mengoptimalkan bonus demografi dan memecahkan masalah pengangguran, sumber daya manusia yang memahami dan dapat mengembangkan teknologi menjadi salah satu aset penting bangsa. Indonesia butuh 3 juta talenta digital hingga 2030 , sehingga pemerintah mengundang kolaborasi pemerintah, industri, dan perguruan tinggi untuk memperluas program pengembangan talenta digital.

Kala LOBSTECH Karya Pemuda asal Jember Ini Bikin Sumringah Nelayan Lobster di Desa

Samsung telah menjalankan Innovation Campus selama 5 tahun terakhir, dan berhasil menjadi program pelatihan unggulan di bidang teknologi, khususnya Coding dan AI. Sebanyak 38 orang lulusan SIC telah mendapat beasiswa Bootcamp kategori Web Development atau UI/UX, ditambah lagi 20 lulusan lainnya yang menerima beasiswa dalam program Perempuan Inovasi. 

Ini dianggap sejalan dengan perhatian pemerintah terhadap pentingnya Coding dan AI. Saat ini, pemerintah sedang mempertimbangkan untuk menghadirkan pembelajaran terkait coding dan AI dalam kurikulum pelajaran 2024-2026.

Halaman Selanjutnya
img_title