Siswa Korban Penganiayaan di Malang Takut Pergi Sekolah, Dinsos Kirim Psikolog

Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang, Donny Sandito
Sumber :
  • Viva Malang/Uki Rama

Sebelumnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang bakal mengambil langkah tegas atas kekerasan atau penganiayaan yang dilakukan oleh pelajar Sekolah Menengah Pertama di Kota Malang. Peristiwa ini terjadi pada Jumat, 1 Maret 2024 kemarin. 

Jangan Lewatkan! Live Streaming Indonesia vs Guinea di FIFA Plus, Vision+ dan RCTI+

Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana mengatakan, bahwa mereka akan melakukan pembinaan kepada kepala sekolah, guru, termasuk memanggil yayasan sekolah. Pembinaan perlu dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang termasuk di sekolah lain. 

"Pasti kita lakukan pembinaan kepada kepala sekolah. Termasuk gurunya dan yayasan karena ini kan swasta," kata Suwarjana, Minggu, 3 Maret 2024. 

Disangka Guyonan, Rizky Boncell Tegaskan Serius Maju Calon Wakil Wali Kota Malang

Suwarjana menyebut, hasil informasi yang dia gali bahwa kasus ini adalah penganiayaan bukan perundungan. Langkah yang paling krusial adalah melakukan mediasi antara kedua belah pihak karena keduanya masih di bawah umur dan butuh pembinaan. 

"Sudah kita mediasi dan Insya Allah keduanya sudah mau menerima jadi Insya Allah sudah gak ada problematika. Kemarin sudah makan bareng antara korban sama pelaku. Kedua orangtua juga," ujar Suwarjana. 

Jelang Penutupan Pendaftaran Calon Bupati, Sumrambah dan Gus Han Resmi Daftar di Demokrat Jombang