Wali Murid MTsN 1 Kota Malang Persoalkan Transparansi Biaya Laundry dan Catering

Penerapan digitalisasi di MTsN 1 Kota Malang, Jawa Timur
Sumber :
  • Viva Malang

Sementara itu, Kepala MTsN 1 Kota Malang, Erni Qomaria Rida membenarkan soal laundry dan catering di lingkungan MTsN 1. Dia menyebut laundry tidak diwajibkannya bagi siswa yang tinggal di ma'had. 

Jelang Idul Adha, Penjualan Sapi Kurban di Jombang Meningkat

"Yang kami wajibkan di ma'had adalah catering-nya. Karena, putra-putri yang menginap di ma'had kan butuh makan dan minum. Tidak mungkin orang tuanya mengirim ke sini sebanyak tiga kali dalam sehari," kata Erni.

Catering yang disediakan untuk memudahkan siswa yang akan makan. Selain praktis makan yang disediakan juga murah. 

Ini Pesan Pj Wali Kota Batu saat Hari Kebangkitan Nasional

"Dibandingkan beli di luar sana, harganya jauh lebih mahal. Kami menunya berganti dalam sehari sebanyak tiga kali. Kalau catering memang kami wajibkan bagi putra-putri yang menginap di ma'had MTsN 1 sini," ujar Erni.

Erni mengungkapkan, siswa yang tinggal di ma'had sebanyak 220 santri dari jumlah itu sebanyak 208 santri memanfaatkan laundry di ma'had. Soal keluhan wali murid dia mengaku akan melakukan evaluasi. 

Tak Transparan, Masyarakat Menilai Kunker DPRD Kota Batu Kurang Bermanfaat

"Penerapan laundry dan catering tetap dilanjutkan, hanya saja akan dievaluasi untuk lebih baik lagi. Kami segera mengkomunikasikan dengan para orang tua, agar lebih baik lagi," tutur Erni.