Soal Konflik Poltekom, Pemkot Malang Serahkan ke Internal Dulu

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat
Sumber :
  • Viva Malang/Uki Rama

Malang, VIVA – Polemik Politeknik Kota Malang atau Poltekom mencuat saat mahasiswa di kampus itu menuntut pihak yayasan dan jajaran rektorat untuk bertanggungjawab atas terbengkalainya pengelolaan kampus. Mereka memasang spanduk protes di Poltekom.

Hilang Kendali Pasutri Alami Laka Maut di Pujon

Aksi ini kemudian viral di media sosial. Hingga akhirnya terungkap bahwa kondisi gedung Poltekom tidak terawat. Tidak adanya perkuliahan hingga gaji dosen yang dibayar tidak utuh. 

Menanggapi hal itu, Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menyerahkan persoalan ini kepada internal yayasan Poltekom terlebih dahulu. Menurutnya, Pemkot Malang tidak bisa melakukan intervensi lebih dalam atas carut marutnya pengelolaan Poltekom. 

Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang Awasi Orang Asing Lewat Operasi JAGRATARA

"Poltekom itu kan di luar Pemerintah Kota Malang, sudah jadi yayasan sendiri. Biar mereka (yayasan) selesaikan, dulu internalnya, karena kita tidak boleh ikut-ikut," kata Wahyu Hidayat saat di Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang pada Selasa, 28 November 2023.

Wahyu Hidayat akan memanggil pihak Yayasan jika polemik ini tidak kunjung diselesaikan. Sebab, Poltekom juga memiliki mahasiswa dan dosen yang nasibnya harus dipertanggungjawabkan. 

UMM Jadi yang Terbanyak se-Indonesia Dalam Loloskan Proposal di P2MW

"Kalau memang nanti ada yang menurut kita meresahkan dari warga masyarakat, akan kita panggil. Apabila belum ada penyelesaian, kita akan coba panggil," ujar Wahyu Hidayat. 

Sebelumnya, Mahasiswa Poltekom Kota Malang sekaligus Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Mahbub Ubaidillah mengatakan, kondisi perkuliahan mulai berjalan tidak baik sejak awal 2023 ini. Di Poltekom Malang ada 4 program studi, yakni Teknik Mekatronika, Teknik Informatika, Teknik Telekomunikasi, Destinasi Wisata.

Halaman Selanjutnya
img_title