Puluhan Sekolah Dasar Negeri di Jombang Bakal Direhab, Ini Kata Kadis P dan K
- Elok Apriyanto / Jombang
Jombang, VIVA – Jelang akhir tahun 2023, puluhan sekolah dasar negeri di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang mengalami kerusakan, baik karena faktor usia atau alam, bakal diperbaiki.
Bahkan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dinas P dan K) Jombang, menyiapkan anggaran miliaran rupiah untuk melakukan perbaikan gedung sekolah tersebut.
Kepala Dinas P dan K Kabupaten Jombang, Senen menjelaskan, sebanyak 22 SD Negeri di Jombang bakal direhab menjelang akhir tahun ini. Rehab gedung sekolah itu akan menghabis anggaran Rp2,6 miliar dari P-APBD TA 2023.
"Anggarannya, dialokasikan dari P-APBD Jombang 2023 sebesar Rp2,6 Miliar," kata Senen, Kamis, 26 Oktober 2023.
Senen mengatakan, 22 SD Negeri yang akan direhab akhir tahun ini. Antara lain, SDN Bakalarnrayung dan SDN Kepurejo 1 di Kecamatan Kudu, SDN Bareng 4, SDN Ngampungan, SDN Pulosari 1, SDN Nglebak, dan SDN karangan 2 di Kecamatan Bareng.
"Ada juga SDN Japanan dan SDN Spanyul di Kecamatan Gudo, SDN Rejoagung 2 dan SDN Kesamben 2 di Kecamatan Ngoro, SDN Dukuhpundong 1 Kecamatan Diwek, SDN Kedunglumpang 1 dan SDN Janti di Kecamatan Mojoagung, SDN Panglungan 2 Kecamatan Wonosalam, SDN Gumulan dan SDN Carangrejo 1 di Kecamatan Kesamben," ujarnya.
Di wilayah tara brantas, ada SDN Jatimlerek 1 dan SDN Jipurapah 1 di Kecamatan Plandaan, serta SDN Pengampon 2 dan SDN Munungkerep 2 di Kecamatan Kabuh, dan SDN Posogeneng 1 Kecamatan Jombang.
"Rehab yang dilakukan beragam. Ada yang rehab ruang kelas, rehab rumah dinas, pembangunan musala. Ada pula yang berbentuk paving halaman, pembangunan toilet, peralatan kesenian hingga rehab pagar," tuturnya.
Senen mengatakan, seluruh rekanan yang digandeng untuk melakukan rehab melalui penunjukan langsung. Tidak ada yang melalui lelang.
"Kita menentukan 22 sekolah itu karena memang fisiknya sudah rusak. Kerusakan mencapai 30 persen," kata Senen.
Senen memastikan, akhir tahun, seluruh rehab sudah rampung. "Akhir tahun ini harus sudah selesai semua, setidaknya tanggal 20 Desember," ujarnya.