Penghargaan Adiwiyata Tingkat Kota Diraih 20 Sekolah di Kota Malang

Penyerahan Penghargaan Adiwiyata Tingkat Kota
Sumber :
  • Humas Pemkot Malang

Malang – Sebanyak 20 sekolah di Kota Malang meraih penghargaan Adiwiyata Tingkat Kota. Apresiasi ini diberikan oleh Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang atas Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) di Balai Kota Malang, Senin, 27 Maret 2023. 

Polisi Bekuk Komplotan Pembobol Rumah di Malang

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, penghargaan ini merupakan hasil dari kerja dari sekolah yang memiliki komitmen tinggi. Dia berharap gerakan PBLHS menjadi budaya perilaku bertanggung jawab dalam pelestarian lingkungan hidup, serta kualitas lingkungan hidup di sekolah. Selain itu, diharapkan mendukung ketahanan bencana warga sekolah. 

“Artinya orang yang memiliki komitmen, upaya, dan usaha terus-menerus yang istikamah itu tidak banyak. Maka yang namanya prestasi hanya bisa diraih oleh mereka yang memiliki keyakinan dan komitmen,” kata Sutiaji. 

Abah Anton yang Pernah Ditangkap KPK Kembali Daftar di Pilwali Malang Lewat PKB

Ada 20 sekolah yang dinilai mampu menerapkan Gerakan PBLHS dan mendapat penghargaan Adiwiyata Tingkat Kota Tahun 2022.

20 sekolah itu, yakni MI Nurul Huda, MIN 1, SD NU Hasyim Asy’ari, SDN Bakalankrajan 2, SDN Bandulan 5, SDN Bareng 1, SDN Ciptomulyo 1, SDN Jatimulyo 2, SDN Jatimulyo 5, SDN Karang Besuki 2, SDN Kebonsari 1, SDN Lesanpuro 2, SDN Madyopuro 5, SDN Oro-Oro Dowo, SDN Tanjungrejo 3, SDN Tlogowaru 2, SMPK Mardiwiyata, SMP Muhammadiyah 1, MTsN 2, dan MTs Sunan Kalijaga. 

Seorang Lansia Perempuan Ditemukan Sudah Membusuk di Kamarnya

"Penilaian Sekolah Adiwiyata ada banyak aspek yang diperhatikan. Salah satu diantaranya adalah menjaga kebersihan material, dalam hal ini adalah penyediaan sarana prasarana, juga yang non-sarpras,” ujar Sutiaji. 

Selain pentingnya aspek kebersihan, Gerakan PBLHS juga memperhatikan fungsi sanitasi dan drainase. Kemudian pengelolaan sampah dan penanaman serta pemeliharaan pohon, tanaman, konservasi air dan konservasi energi, hingga inovasi terkait perilaku ramah lingkungan hidup.

“Sekuat apapun karakter anak, jika lingkungan tidak mendukung tidak mungkin (tercapai). Jadi tentu komponen yang ada di lingkungan pendidikan memberikan kontribusi terhadap tercapainya Adiwiyata. Saya memberikan apresiasi kepada lembaga-lembaga pendidikan yang telah meraih penghargaan Adiwiyata. Saya kira ini bisa didorong terus menerus dan itu bisa mengimbas pada sekolah lain” tutur Sutiaji.

Selain menyerahkan penghargaan Adiwiyata Tingkat Kota Malang, Sutiaji juga memberikan apresiasi kepada sekolah-sekolah yang berhasil menorehkan prestasi di tingkat nasional atas raihan penghargaan Adiwiyata Mandiri oleh SDN Lowokwaru 2, SDN Purwodadi 1, dan SD Unggulan Al-Ya'lu. 

Sementara untuk kategori Adiwiyata Nasional diraih oleh SDN Percobaan 2, SD Muhammadiyah 4, SDN Kota Lama 1, SMPN 23, dan SMP Laboratorium UM. Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI pada akhir tahun 2022 lalu.