Mahasiswa Asing Lukis Topeng hingga Lomba Egrang di ISS UMM 2022

Mahasiswa asing melukis topeng di ISS UMM
Sumber :
  • Humas UMM

Malang – Ajang International Student Summit (ISS) 2022 di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi ajang pengenalan beragam budaya Indonesia. Sebanyak 186 mahasiswa asing dari 46 negara mengikuti lukis topeng yang menjadi suvenir bagi para mahasiswa asing serta ajang fashion show baju adat Indonesia. 

Resmi! Mulai 6 Mei Angkutan Gratis Pelajar KWB Beroperasi

Ketua panitia ISS 2022 Listiari Hendraningsih mengatakan lomba tradisional ini merupakan sarana untuk mengenalkan budaya Indonesia dengan cara yang menyenangkan, pada Selasa, 29 November 2022.

Beberapa lomba yang diselenggarakan seperti bakiak, rangku alu, estafet kelereng, dan pindah ranjau. Selain itu, panitia juga menyiapkan beberapa booth yang menyediakan beragam mini game seru untuk mahasiswa asing yang tidak ikut berlomba.

LSP Paresta Go Nasional, Targetkan Sertifikasi Ribuan Pekerja Wisata

"Kami menyiapkan berbagai mini games di booth seperti membatik, engklek, gamelan, belajar tari tradisional, dan lainnya. Hal ini kami lakukan agar para peserta ISS yang tidak ikut lomba dapat mencoba hal-hal baru. Selain itu, dalam kesempatan yang sama kami juga ingin mengenalkan berbagai lembaga di UMM seperti Chinese Corner, American Corner, dan juga lembaga Kebudayaan," kata dosen jurusan Peternakan ini. 

Selain mengenalkan berbagai budaya melalui lomba, panitia juga mengenalkan topeng Malangan pada para peserta. Pertama, para peserta akan diberi pengetahuan umum tentang filosofi topeng Malangan. Selanjutnya para peserta di perbolehkan untuk melukis topeng Malangan sesuai kreasi mereka.

Awas Begal Payudara Hantui Kota Batu

"Topeng-topeng yang telah mereka cat bisa dibawa pulang sebagai suvernir. Harapannya, para peserta dapat bersenang-senang sambil mengenal budaya tradisional Indonesia," ujarnya. 

Salah satu peserta Isyaka Ramo mengungkapkan keseruannya mengikuti acara ISS hari kedua itu. Apalagi dengan berbagai permainan tradisional asyik yang ia ikuti. Isyaka bahkan ikut di tiga kategori lomba sekaligus yakni estafet kelereng, bakiak, dan engklek.

"Permainan engklek sangat menarik karena di negara asal saya juga memiliki permainan yang mirip. Engklek mengingatkan saya akan masa kecil. Estafet kelereng juga seru karena harus ada kerjasama yang solid antar anggota tim. Saya bersyukus bisa turut serta di ISS dan mendapat teman baru serta mendalami budaya Indonesia yang beragam,” tuturnya

Mahasiswa asing Iran Sima mengapresiasi berbagai kegiatan di ISS. Ia mengatakan pengetahuannya akan budaya Indonesia bertambah. Misalnya saja tentang nilai filosofis tentang topeng Malangan. Namun setelah dijelaskan dan mencoba sendiri untuk melukis topeng, Sima semakin mengerti tentang topeng Malangan. 

"Kegiatan melukis topeng ini sangat seru. Banyak pengetahuan akan budaya yang saya terima hari ini," kat Sima.