Siswa SMK di Kota Malang Siap Terjun ke Industri Digital
"Harapan kami, kegiatan ini dapat memotivasi para siswa untuk meningkatkan skill tambahan untuk bisa terjun ke dunia kerja. Serta, ke depan, semakin banyak industri yang terhubung untuk melakukan job matching dan pendampingan dengan para siswa," papar dia.
Dalam kegiatan ini, setidaknya ada 10 industri yang terlibat dalam job matching dan exhibition dan enam pameran karya aplikasi digital oleh siswa Moklet. Sertam didukung kehadiran para wali murid untuk memeriahkan kegiatan puncak tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 400 siswa kelas XII akan diberikan pelatihan, pemekalan dan pendampingan terkait industri digital.
"Kami akan memberikan informasi tentang peluang usaha dan profesi di bidang digital, yang tentunya juga sesuai dengan pelajaran yang mereka dapat di sekolah. Seperti full stack developer, social media manager, growth hack manager dan lainnya," kata Rahmat.
Dia menguraikan, selain bagi siswa, mereka juga akan memberikan gambaran dan konseling terkait profesi dan peluang usaha tersebut kepada wali murid. Hal ini menjadi bagian penting untuk pendampingan dan pengarahan dari sekolah kepada siswa calon lulusan dan wali murid.
"Harapannya, tidak ada yang salah jurusan jika melanjutkan, bekerja sesuai passion jika menjadi profesional dan mampu membuka peluang usaha baru jika ingin menjadi seorang entrepreneur," kata dia.
Sementara itu, CEO Ngalup Collaborative Network, Andina Paramitha berharap, para siswa yang ingin mengikuti kegiatan ini bisa lebih siap dalam menjalani dunia industri ketika sudah lulus sekolah.