Ketum Kadin Puji CoE UMM Sebagai Program Inovatif dan Visioner

Ketua KADIN bersama Rektor UMM (tengah)
Sumber :
  • Humas UMM.

Malang – Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) M. Arsjad Rasjid menilai Center of Excellence (CoE) yang digarap Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sebagai program yang inovatif dan visioner. Karena berupaya menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Bawaslu Klaim Masyarakat Kota BatuKurang Berani Laporkan Pelanggaran Pemilu

CoE dinilai sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi. Kadin pun berharap bisa menjalin kerjasama dengan UMM dalam waktu dekat. 

"Dunia baru yang kita sebut dengan new normal of pandemic ini memang memiliki banyak tantangan, khususnya SDM. Maka, salah satu hal yang bisa kita kerjakan yakni berkolaborasi. Tentu Kadin dan UMM bisa segera melakukan kerjasama konkret di berbagai kegiatan,” kata Arsjad. 

PT Selecta Gelar RUPS, Catatkan Kenaikan Deviden

Sementara itu, Rektor UMM Fauzan, menilai kehadiran Kadin dalam pelaksanaan CoE diharapkan bisa memperkuat banyak aspek. Terutama dengan visi dan gaya yang tidak lagi menggunakan cara lama Menurutnya, jka pendidikan Indonesia masih menggunakan cara tradisional, maka bangsa ini akan terus tertinggal.

“Mendirikan program studi itu tidak cukup setahun dua tahun, banyak proses dan jalan yang harus dilewati. Maka, UMM hadir dengan cara baru melalui CoE dan Center for future of Work (CFW). Pendiriannya lebih cepat, pelaksanaannya juga tepat,” ujar Fauzan. 

Erick Thohir Ungkap Nathan Siap Perkuat Indonesia U23 saat Lawan Korea Selatan U23 di Perempat Final

Fauzan mengatakan, bahwa masyarakat sekarang membutuhkan SDM yang khusus. Misalnya jika membutuhkan udang, tidak cukup hanya dengan SDM yang berbasis perikanan. Namun harus ada SDM yang fokus pada udang. Maka, hadirlah lebih dari 40 CoE UMM. Mulai dari sekolah udang, unggas, PLTS, welding inspector, HRD, asisten advokat, anggrek, ikan koi, metaverse, dan sederet lainnya. 

Adapun CoE yang fokus pada teknologi, UMM sudah membangun kerjasama dengan Kawasan Eknomi Eksklusif (KEK) Singhasari. Bahkan didukung penuh oleh wakil gubernur Jawa Timur Emil Dardak serta mengaget mitra dari Inggris, Jepang hingga Asutralia.