Anies Baswedan Diperiksa KPK Terkait Formula E
- Istimewa
Malang – Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak berharap penjelasan Gubernur DKI Anies Baswedan saat diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait Formula E bisa menghasilkan titik terang terkait anggaran penyelenggaraan ajang balap dunia tersebut.
"Pemanggilan Gubernur Anies diharapkan memberi kejelasan atas ketertutupan pengelolaan keuangan dalam pelaksanaan Formula E," kata Gilbert kepada wartawan, Rabu 7 September 2022.
Gilbert juga mengharapkan bahwa KPK bisa membongkar dugaan adanya penyelewengan terkait ajang balap Formula E yang digelar pada 4 Juni 2022 kemarin.
Ia menilai, MoU yang dibuat di New York lalu direvisi di Singapura tidak pernah diberikan Jakpro ke DPRD DKI Jakarta dikarenakan ketakutan yang mendasar.
"KPK diharapkan mampu mengungkap banyaknya maladministrasi yang terjadi dan KPK diharapkan mengerti aturan yang ada sebagai dasar mengetahui adanya keputusan Gubernur yang melampaui wewenang," ucapnya.
"Kesewenang-wenangan ini juga diharapkan juga ditemukan dalam bentuk rupiah," sambungnya.
Lebih lanjut, dia menyebutkan dalam rapat evaluasi P2APBD minggu lalu, audit belum dilakukan lantaran tidak ada kantor Akuntan yang baik yang bersedia melakukan audit.
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memenuhi panggilan penyidik KPK pada Rabu, 7 September 2022 terkait dengan penyelenggaraan Formula E.
Anies tiba di gedung KPK sekitar pukul 09.25 WIB didampingi beberapa ajudan.
Tak banyak kata yang diucapkan Anies ketika memasuki gedung KPK.
Anies yang mengenakan pakaian dinas berwarna putih itu hanya menebar senyum dan mengucapkan terima kasih di depan awak media.
"Makasih ya, masuk dulu ya," ucap Anies kepada wartawan di gedung KPK, Rabu, 7 September 2022.
Sebelumnya, KPK ingin meminta keterangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal proses perencanaan hingga penganggaran untuk penyelenggaraan ajang balap mobil Formula E yang telah digelar di Jakarta pada Juni 2022.
"Lebih kurang biasanya terkait dengan proses perencanaan, awalnya itu seperti apa, tawaran dari mana. Kemudian direncanakan, kemudian proses penganggarannya, kemudian pelaksanaannya sampai dengan pertanggungjawabannya," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung KPK, Jakarta.
KPK menjadwalkan memanggil Anies Baswedan pada hari ini, Rabu, 7 September untuk dimintai keterangan seputar permasalahan penyelenggaraan ajang Formula E yang sedang diselidiki lembaga antikorupsi itu.
Sementara itu, Anies mengatakan dirinya telah menerima surat panggilan dari KPK mengenai agenda pemeriksaan pada Rabu, 7 September 2022.
"Iya betul saya menerima surat pemanggilan untuk dimintai keterangan oleh KPK pada hari Rabu, tanggal 7 September pagi," ujar Anies usai menghadiri seremoni pemotongan mandiri kabel udara di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin, 5 September 2022.
Anies menyebut dirinya akan hadir dalam pemeriksaan yang telah dijadwalkan KPK.
Ia memastikan akan membantu memberikan keterangan terkait dengan Formula E yang tengah diusut lembaga anti rasuah tersebut.
