Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penganiayaan Santri Gontor

Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penganiayaan Santri Gontor
Sumber :
  • doc viva

Anggota keluarga korban yang lain menceritakan, darah keluar dari jasad anaknya. Kendati kain kafan sudah diganti berkali-kali, darah itu tetap mengucur. 

Semakin Jauh Dari Zona Degradasi, Arema FC Tetap Gaspol

Pihak Pondok Pesantren Darussalam Gontor, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur kemudian meminta maaf kepada pihak keluarga atas meninggalnya santri asal Palembang diduga karena dianiaya sesama santri di sana. Pihak pesantren mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya terkait peristiwa tak diinginkan tersebut. 

“Pertama, kami keluarga besar Pondok Modern Darussalam Gontor dengan ini memohon maaf sekaligus berbelasungkawa yang sebesar-besamya atas wafatnya Almarhum Ananda AM, khususnya kepada orang tua dan keluarga almarhum di Sumatera Selatan,” tulis juru bicara Pondok Pesantren Darussalam Gontor Noor Syahid dalam keterangan tertulisnya pada Senin, 5 September 2022.

Kalahkan Korea Selatan U23, Erick Thohir Bangga Indonesia U23 Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024

Pihak pesantren juga meminta maaf apabila saat mengantar jenazah AM tidak menjelaskan secara terbuka dan rinci soal penyebab meninggalnya almarhum. 

“Kami juga meminta maaf kepada orangtua dan keluarga almarhum, jika dalam proses pengantaran jenazah dianggap tidak jelas dan terbuka. Sekali lagi, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,” kata dia.

Segini Gaji Petugas PPK pada Pilkada 2024 Jombang