Pembunuhan dan Perampokan di Malang Dilakukan pada Jam Salat Tarawih
- VIVA Malang / Uki Rama
Malang, VIVA – Pelaku pembunuham dan perampokan di Jalan Anggodo 2A RT03/RW05, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang melancarkan aksinya saat jam ibadah salat sunah tarawih. Persitiwa itu terjadi pada pukul 19.20 WIB Jumat, 22 Maret 2024.
Seorang warga sekitar, Ari Siswanto menuturkan saat itu kondisi perkampungan memang sepi karena mayoritas warga salat tarawih. Namun, warga kemudian dihebohkan oleh peristiwa perampokan disertai pembunuhan ini.
"Ceritanya tadi waktu tarawih pas traweh kok ada rame-rame ternyata ada perampokan dan pembunuhan. Kalau kata korban yang luka-luka. Pelaku perampokan itu satu orang. Yang sudah meninggal dunia cowok (korban) namanya pak Agus usia sekitar 59 tahun," kata Ari.
Diketahui korban meninggal dunia adalah Agus berusia 59 tahun. Dia adalah penyandang disabilitas tunanetra. Sedangkan korban luka adalah nyonya Pur atau Ester Sri Purwaningsih yang menderita luka lebam pada bagian wajah.
"Pak Agus tertusuk pisau lehernya kalau yang Bu Kris luka lebam karena dibenturkan tembok. Pelaku 1 orang katanya naik sepeda motor. Tadibsepi waktu tarawih, kira-kira kejadian di pertengahan tarawih," ujar Ari.
Ari menuturkan, bahwa aksi perampokan dan pembunuhan ini baru diketahui saat seorang tetangga bernama Aisyah mendengar teriakan korban. Tetangga yang mendengar teriakan korban langsung meminta pertolongan pada ketua RT setempat. Namun, saat itu pelaku sudah kabur meninggalkan TKP.
"Katanya Handphone 2 yang diambil sama perampoknya. Di rumah itu cuma ada dua orang (kakak beradik). Terus korban luka-luka itu (Nyonya Pur) teriak-teriak minta tolong terus bu Aisyah keluar melapor ke pak RT saat datang perampoknya sudah hilang," tutur Ari.