Polisi dan Warga Bubarkan Bentrokan 2 Geng Motor di Sidogiri Pasuruan, 3 Remaja Ditahan

Bentrokan 2 Geng Motor, 3 Remaja Diamakan Polres Pasuruan Kota
Sumber :
  • Dok. Polsek Kraton

Pasuruan, VIVA – Bentrokan antara dua kelompok geng motor yang terjadi di Desa Sidogiri, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, dibubarkan warga setempat bersama polisi dari Polres Pasuruan Kota.

Polisi Temukan 2,8 Ton Timbunan Pupuk Bersubsidi Dalam Gudang

Selain membubarkan bentrokan dua kelompok geng motor tersebut, anggota polisi dari Polres Pasuruan Kota juga mengamankan tiga orang remaja. Saat ini, ketiganya telah dijebloskan ke sel tahanan Polres Pasuruan Kota.

Adapun ketiga remaja laki-laki tersebut adalah S (15 tahun), warga Kecamatan Kraton, I (13 tahun), berstatus pelajar warga Kecamatan Winongan, JA (15 tahun), berstatus pelajar warga Kecamatan Lumbang.

Main Slot Diteras Rumah, Dua Orang di Pasuruan Diamankan Polisi

"Ketiga remaja tersebut saat ini ditahan di Mapolres dan akan diterapkan pasal tentang pidana anak di bawah umur," jelas Plt Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Aipda Junaedi.

Sementara itu, Kapolsek Kraton, Polres Pasuruan Kota, AKP Safiudin menerangkan bahwa bentrokan antar dua kelompok geng motor tersebut terjadi pada Rabu, 24 Januari 2024 sekitar pukul 01.00 WIB.

Polres Pasuruan Kota Ungkap Kasus Judi Online, Dua Pelaku Ditangkap

Awalnya, kata dia, anggota polisi dari Polsek Kraton yang berpatroli sejak Selasa malam, 23 Januari 2024, mendapat laporan dari warga terkait akan adanya bentrokan dua kelompok geng motor di Desa Sidogiri.

Mendapati laporan tersebut, anggota polisi dari Polsek Kraton yang berpatroli saat itu kemudian datang langsung ke lokasi kejadian dan mengamankan 3 remaja yang diduga kuat terlibat pertikaian.

Adapun barang bukti yang diamankan dari tiga remaja tersebut adalah 1 bilah senjata pedang, 1 handphone, serta sepeda motor CBR warna merah dan Yamaha Vega. Kedua motor tersebut tanpa dilengkapi plat nomor.

"Setelah kami melakukan pendalaman informasi, di Wilayah Rembang yang berbatasan dengan wilayah Kraton, akhir-akhir ini memang rawan terjadinya konflik antar pemuda, yang notabennya kelompok geng motor," kata AKP Safiudin.

Dari hasil penyidikan, dia mengatakan, dua kelompok geng motor itu berasal dari geng Gromes dari Rembang, Kabupaten Pasuruan dan kelompok SS1700 dari Lumbang, Wonorejo, Winongan dan Kaligung Kraton, Kabupaten Pasuruan.

"Untuk motif yang mendasari pertikaian dua kelompok itu bermacam-macam, mulai ketersinggungan saat melihat acara parade sound system (sound horek), hingga kalah saat balap liar," ucapnya.