Kejari Kota Malang Geledah dan Sita Aset Kasus Korupsi Koperasi Montana

Tim Pidana Khusus Kejari Kota Malang saat melakukan penggeledahan
Sumber :
  • Ist/Kejari Kota Malang

Malang, VIVA – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang, Jawa Timur terus mendalami kasus korupsi pinjaman dana Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) senilai Rp 2,6 miliar. Dimana dalam kasus ini 2 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka. 

Surati Kapolda, Terdakwa Korupsi Eks Bendahara Disparpora Sumbawa Barat Tuntut Keadilan

Mereka adalah, ketua Koperasi Serba Usaha (KSU) Montana, Dewi Maria (68), asal Lesanpuro, Kedungkandang, Kota Malang dan Bendahara KSU Montana, Veronika Dwi (47 tahun), asal Bululawang Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Terbaru, penyidik Pidana Khusus Kejari Kota Malang menggeledah dan menyita aset berupa dua tanah beserta bangunan seluas 180 meter di daerah Lesanpuro, Kota Malang pada Jumat, 3 November 2023 kemarin. Mereka melakukan penggeledahan berdasarkan surat perintah Kejari Kota Malang dan izin Pengadilan Tipikor Surabaya

Mia dan Aryo Seno Ajak Anak Muda Kota Malang Melek Politik agar Tak Salah Pilih

"Saat penggeledahan, tim menemukan beberapa dokumen dan barang bukti satu buah CPU, yang dikuasai atas nama HS yang merupakan adik tersangka Dewi Maria serta beberapa dokumen di rumah Dewi Maria," kata Kasubsi Penyidikan Pidsus Kejari Kota Malang Kukuh Yudha Prakasa, Senin, 6 November 2023.

Dari pemeriksaan ini, tim Kejari menyita sejumlah dokumen berkaitan demgan kasus korupsi KSU Montana dari pinjaman dana LPDB-KUMKM senilai Rp2,6 miliar. 

Saat Paslon Abadi Sentil Sembako Murah Bikin Inflasi di Kota Malang

Tindak pidana korupsi ini berlangsung mulai 2013 hingga 2018. Sedangkan dokumen yang disita seperti perjanjian utang piutang KSU Montana dan beberapa nasabah.

Sementara penyitaan aset dilakukan untuk mengembalikan kerugian negara atas korupsi yang dilakukan oleh 2 tersangka ini. Saat ini Dewi Maria dan Veronika Dwi menjalani perpanjang masa tahanan selama 40 hari dan akan segera disidangkan pada Desember 2023. 

Halaman Selanjutnya
img_title