Sebelum Bunuh Menantu yang Hamil 6 Bulan, Polisi Pastikan Khoiri Sadar dan Baru Saja Mandi

Barang bukti pisau dapur yang digunakan untuk membunuh Fitria
Sumber :
  • Mochamad Rois / Pasuruan

Pasuruan, VIVA Polisi memastikan Khoiri alias Satir (52 tahun) seorang mertua yang tega membunuh menantu perempuannya, dalam kondisi sadar saat melakukan aksinya. Korban menantu itu adalah Fitria Almuniroh Hafidloh Diniyah (23 tahun).

Cegah Konvoi Kelulusan Sekolah di Jombang, Puluhan Polisi Lakukan Patroli

Kejinya lagi, Fitria saat dibunuh dengan cara digorok lehernya sedang hamil 6 bulan. Fitria dinyatakan meninggal dunia bersama bayi yang ada di kandungannya.

Kedua korban ini telah dimakamkan di tempat pemakaman umum di Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, pada Rabu, 1 November 2023 dini hari. 

Konsistensi Perempuan Golkar Bersatu Dampingi Penyintas Tragedi Kanjuruhan

Wakil Kepala Polres Pasuruan, Kompol Hari Aziz, menegaskan jika saat pembunuhan terjadi, pelaku tidak dalam pengaruh minuman keras beralkohol. Polisi memastikan Khoiri melakukan dengan sadar. 

"Pelaku tidak dalam pengaruh minuman keras saat membunuh korban. Pelaku dalam kondisi sadar," kata Hari Aziz.

Pj Wali Kota Malang Terima Penghargaan Pembangunan Daerah Tingkat Nasional 2024

Selain itu, Kompol Hari Aziz mengungkapkan jika sebelum melakukan pembunuhan, pelaku pun terlebih dahulu membersihkan diri di kamar mandi. Usai mandi pelaku membunuh korban menggunakan pisau dapur

"Saat itu dia (Khoiri) baru selesai mandi," ujar Hari Aziz. 

Halaman Selanjutnya
img_title