Terlibat Perampasan Mobil di Blitar, Anggota Polisi di Jombang Terancam Sanksi

Proses pengambilan mobil dari Blitar dibawa ke Jombang.
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Jombang, VIVA – Anggota polisi di Jombang, bernama Aiptu Suryanto yang bertugas di Polsek Diwek, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, terancam sanksi. Penyebabnya dia terlibat perampasan sebuah mobil pickup L300 nopol DE 8915 AC milik seorang warga Panggungrejo, Kabupaten Blitar.

Primitive Chimpanzee Kembali Gebrak Pentas Musik Malang Lewat Konser Tunggal

Perampasan mobil pickup itu terjadi di rumah korban, Ani Usnawati (38 tahun) pada hari Kamis, 28 September 2023. Usai mengalami hal tersebut, Ani melaporkan dugaan perampasan mobil itu ke Polres Blitar.

Saat peristiwa itu terjadi, korban secara tiba-tiba didatangi empat orang dan mengambil mobil pickup miliknya. Dari empat orang tersebut, ada salah seorang yang mengaku sebagai oknum polisi dari Polsek Diwek, Jombang. 

Menkop UKM Teten Masduki Puji Kontribusi MCC dalam Geliat Ekraf di Malang

Kapolsek Diwek, AKP Dwi Basuki Nugraha membenarkan, oknum anggota polisi yang terlibat perampasan mobil milik warga Blitar itu adalah Aiptu Suryanto yang menjabat sebagai Kepala SPKT di Polsek Diwek. 

Dwi Basuki pun menceritakan, awalnya Aiptu Suryanto telah dimintai pertolongan oleh San (54 tahun) warga Kecamatan Perak Kabupaten Jombang.

Ada Desakan Jadi Dirut Tugu Tirta, Samsul Pilih Komitmen di Perumda Tirta Kanjuruhan

"Soal perampasan masih kita dalami, namun informasi yang telah kami dapat, dia diminta pertolongan untuk mengambil kendaraan tersebut," kata Basuki, Kamis, 5 Oktober 2023.

Dwi Basuki mengaku, bahwa mobil pickup ini awalnya digadaikan San kepada SL sebesar Rp35 juta. Namun San ceroboh, karena BPKB beserta STNK mobil masih tertinggal di dalam mobil.

Halaman Selanjutnya
img_title