Dokter Forensik Sebut, Ada Luka Lubang di Dada Korban Pembunuhan Jombang

Dokter forensik RS Bhayangkara Kediri, Titik Purwanti.
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Jombang –  Tim dokter ahli forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Kediri telah merampungkan proses autopsi pada jenazah M. Sapto Sugiyono (46 tahun) korban pembunuhan secara sadis oleh tetangganya sendiri Moch Hasan alias Daim (54 tahun) di kamar mayat RSUD Jombang, Jawa Timur.

Live Streaming Indonesia U23 vs Uzbekistan U23 di RCTI dan Vision+

Proses autopsi dilakukan sejak pukul 13.30 WIB, hingga pukul 17.00 WIB, Jumat, 15 September 2023. Hasil autopsi diketahui ada beberapa luka di bagian tubuh Sapto. Korban adalah wartawan media online sekaligus penjual ayam geprek

Dokter ahli forensik RS Bhayangkara Kediri, Titik Purwanti mengatakan, hasil resume proses autopsi pada jasad korban pembunuhan akan diserahkan ke penyidik Satreskrim Polres Jombang. Ia mengaku dari autopsi jenazah korban, diketahui ada satu luka, di bagian dada, dan luka memar di bagian kepala korban.

KONI, Dindik, dan DPRD Gelar Hearing Persiapan Porprov 2025, Ini Pembahasannya

"Hasil autopsinya nanti akan diserahkan pada penyidik ya. Hasil resume, semua saya serahkan kepada polisi. Ada luka satu aja, luka memar di bagian dada. Luka di dada, (jenis) luka lubang. Kalau di kepala cuman memar aja," kata Titik. 

Titik menyebut ada luka memar di bagian kepala diakibatkan benda tumpul. Selain itu, ia mengaku belum menemukan benda keras atau proyektil peluru dari senapan angin yang ditembakkan tersangka ke badan korban. 

Abah Anton Mengaku Tak Kapok Maju Pilwali Meski Pernah Tersandung KPK

"Luka memar biasanya ya karena benda tumpul. Tapi saya kan gak liat kejadian pastinya. Tidak ada peluru, masih belum kita apa (temukan). Dan kedalaman luka gak diukur, cuman ya menembus dada. Pelurunya tidak ditemukan (di tubuh korban)," ujar Titik.

Titik mengaku penyebab kematian masih menunggu proses, dan belum bisa disampaikan ke publik. 

Halaman Selanjutnya
img_title