Selain Penyidikan Wahyu Kenzo, Polisi Dorong Proses Restitusi Agar Uang Korban Kembali

Deretan mobil mewah Wahyu Kenzo di Mapolresta Malang Kota
Sumber :
  • Viva Malang

MalangKapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan bahwa Wahyu Kenzo memiliki bisnis kamuflase dalam menjalankan robot trading Auto Trade Gold (ATG) agar membuat calon member tertarik bergabung. 

Dukung Persiapan Arus Mudik Lebaran, Polisi dan TNI di Jombang Sidak SPBU

Bisnis yang dimaksut adalah produk minuman nutrisi dengan merk tertentu. Bagi member yang akan bergabung dan membeli robot trading, mereka harus membeli minuman nutrisi agar mendapatkan poin. 

"Kenapa kami merilis ada 8 box minuman nutrisi. Karena itu kamuflase, dengan minuman nutrisi korban mendapatkan poin robot trading ini. Masyarakat harus bijak dan kami penyidik ingin membantu korban agar restitusi para korban bisa kembali," kata perwira yang akrab disapa Buher ini, Selasa, 14 Maret 2023. 

Usai Dipecundangi Persebaya, Widodo : Kecewa Secukupnya Tatap Laga Selanjutnya

Buher mengatakan bahwa mereka ingin membantu agar dana korban bisa kembali dari Wahyu Kenzo. Ada beberapa mekanisme restitusi yang bisa diajukan oleh para korban. Salah satunya lewat Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban atau LPSK. 

"Mekanisme restitusi nanti bisa lewat LPSK melalui pihak tersangka, keluarganya maupun Pendamping Hukumnya bisa menyelesaikan," ujar Buher. 

Motivasi dari Widodo C Putro untuk Pemain Arema FC Usai Tumbang Dari Persebaya

Buher akan mengkaji sejumlah aturan untuk menentukan regulasi restitusi. Sehingga dia memastikan polisi tidak hanya fokus pada penyidikan tersangka Wahyu Kenzo dan RE. Namun, juga mengembalikan uang korban yang telah didepositkan di robot trading. 

"Kita harus atur regulasinya, selain melakukan penyidikan tersangka. Kami juga memikirkan bagaimana para korban terakomodir diinventarisir sesuai kerugian bisa terselesaikan semuanya ataupun sebagian. Itu tujuan kami menangani perkara ini," tutur Buher. 

Halaman Selanjutnya
img_title