Penampakan Karangan Bunga Dukungan Untuk Wahyu Kenzo di Tugu Kota Malang

Papan karangan bunga dukungan untuk Wahyu Kenzo
Sumber :
  • Viva Malang

Malang – Sekitar 16 karangan bunga dukungan untuk Wahyu Kenzo bertebaran di bundaran Alun-Alun Tugu, Kota Malang, Senin, 13 Maret 2023. Karangan bunga ini dikirim oleh para member Auto Trade Gold (ATG). 

Irak U23 vs Indonesia U23, Garuda Muda Wajib Menang Demi Satu Tiket Lolos Olimpiade Paris 2024

Diantara papan karangan bunga ada beberapa yang bertulis kalimat dukungan 'Bapak Wahyu Kenzo adalah aset negara kita dukung beliau' karangan bunga ini kiriman dari member ATG Bandung. 

Bahkan ada pula karangan bunga yang bertuliskan meminta dukungan kepada Presiden RI Joko Widodo. 'Karya anak bangsa jangan diamputasi. Mohon dukungan dari bapak kami tercinta. Bapak Jokowi' tulis karangan bunga kiriman Anak Nusantara. 

Datangi Rumah Para Guru, Cara Kadindik Jatim Peringati Hari Pendidikan Nasional

Salah satu member Trading ATG adalah Handi Wijaya dia mengaku datang dari Bangka Sumatera. Dia menyebut bahwa karangan bunga ini adalah kiriman dari seluruh member yang ada di Indonesia dengan cara iuran. 

"Saya datang untuk melihat dan melaporkan karangan bunga ini sudah terpasang. Ini iuran dari member seluruh Indonesia untuk karangan bunga ini,” kata Handi. 

Gowes Bareng MainSepeda Jadi Cara Pj Wali Kota Malang Gerakan Sport Tourism

Handi mengatakan, bahwa ATG telah meningkat perekonomian para member salah satunya adalah dirinya. Dia sudah bergabung sejak 2020 dan mengaku mendapatkan hasil sekitar ratusan juta. Saat pertama kali gabung dia menginvestasikan sekitar Rp150 juta atau $10.000 USD. 

"Saya pertama gabung Rp150 juta atau $10.000 USD di 2020. Sudah mendapat keuntungan ratusan juta. Dan tidak pernah kita merasa dirugikan. Sekarang saldo saya $250.000 USD atau sekitar Rp3 miliar," ujar Handi.

Sebelumnya, Wahyu Kenzo si Crazy Rich Surabaya. Ditangkap oleh Polresta Malang Kota atas penipuan robot trading Auto Trade Gold (ATG) yang dikelola oleh PT Pansaky Berdikari. Korban mencapai 25 ribu orang dengan total kerugian mencapai Rp9 triliun. 

"Dari hasil keterangan (dari proses penyidikan) sementara, diperkirakan kerugian (korban) mencapai hampir Rp9 triliun, dengan perkiraan jumlah korban kurang lebih 25 ribu orang,” kata Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi Toni Harmanto di Markas Polda Jatim di Surabaya, Rabu, 8 Maret 2023.