Rumah Atsiri, Wahana Edukasi Baru di Baloga Kota Batu

Rumah Atsiri, wahana edukasi baru yang dimiliki Baloga Kota Batu
Sumber :
  • VIVA Malang / Galih Rakasiwi

Untuk mendukung pembelajaran, wahana ini juga akan diselaraskan dengan kurikulum sekolah. Dengan begitu, siswa yang berkunjung bisa mendapatkan nilai tambahan dalam mata pelajaran terkait.

Kisah Cawabup Jombang Nomor Urut 1 Di Mata Istri, Dari Aktivis Berujung Romantis

"Kehadiran Rumah Atsiri, kami (Baloga.red) berharap produk-produk berbasis minyak atsiri dapat lebih dikenal dan dipasarkan, baik di destinasi wisata maupun marketplace. Kolaborasi antara akademisi, pelaku usaha, dan pemerintah diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi dan keberlanjutan," tuturnya.

Sementara itu, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, yang turut hadir dalam acara menyambut baik inisiatif Baloga. Ia melihat peluang kolaborasi dalam pengembangan minyak atsiri, mengingat Trenggalek juga memiliki potensi besar dalam produksi minyak atsiri.

Survei Terbaru Wali Tertinggi, Unggul 6,8 Persen dari Abadi di Pilwali Kota Malang

"Kami ingin membangun kerja sama tidak hanya di bidang edukasi, tetapi juga rekreasi dan lingkungan. Harapannya, potensi minyak atsiri di Trenggalek dapat lebih dikembangkan sekaligus menjaga kelestarian kawasan hutan sebagai penyerap karbon," ujarnya.

Senada dengan itu, Rektor UB Malang, Prof Widodo, juga mengapresiasi inisiatif Baloga. Menurutnya, wahana edukasi seperti Rumah Atsiri dapat menjadi jembatan bagi hasil penelitian akademisi agar lebih bermanfaat bagi masyarakat luas.

Hasil Survei LSI Strategi : Abah Anton - Dimyati Unggul di Pilwali Kota Malang

"Semoga dengan adanya Rumah Atsiri hasil penelitian akademisi bisa bermanfaat luas bagi masyarakat. Itu poin terpentingnya, selain memberikan wawasan edukasi bagi para pengunjung Baloga," tuturnya.