Begini Latar Belakang Film Pemukiman Setan
- Viva Malang/Uki Rama
Malang, VIVA – Film horor terbaru di Indonesia Pemukiman Setan menyapa penggemarnya di Kota Malang. Dua pemeran, yakni Ashira Zamita sebagai Zia Delliana dan Bhisma Mulia sebagai Ghani Saidi nonton bareng di Cinepolis, Malang Town Square (Matos), pada Sabtu, 27 Januari 2024.
Film ini resmi tayang sejak 25 Januari 2024 lalu. Cerita film ini ditulis oleh penulis asal Malang Gea Rexy. Untuk itu, Kota Malang dipilih sebagai salah satu daerah roadshow film pemukiman setan.
Pemeran karakter Zia Delliana yakni Ashira Zamita menuturkan, bahwa film ini kental dengan aroma Kota Malang. Dalak film ini dkisahkan beberapa perantau asal Kota Malang yang memutuskan pergi ke Jakarta.
"Film pemukiman setan ini ditulis oleh mas Gea Rexy. Kebetulan dia berasal dari Kota Malang. Jadi ini hometown beliau. Mungkin dia mengingatkan betapa susahnya kehidupan merantau di Jakarta, karena dia juga merantau ke Jakarta. Jadi mungkin itu alasan kenapa memilih Malang," kata Ashira Zamita, Sabtu, 27 Januari 2024.
Film ini bergenre horor dibalut action dan komedi. Dalam film ini pemeran menggunakan 90 persen bahasa Jawa yang cukup kental. Bahkan dia mengaku kesulitan karena dialog dalam film menggunakan banyak bahasa Jawa.
"Jadi dia (Gea) ingin bikin something (sesuatu) yang bener bener spesifik. Jawanya lebih personal dan memilih Kota Malang sebagai kota asal kita. Ini pertama kali main film horor dan pertama kali pakai bahasa Jawa. Kita dikasih tahu istilah istilahnya. Kita juga dibantu untuk logat dan pastinya ingin terlihat se-yakin mungkin lah," ujar Ashira Zamita, yang merupakan keturunan Sumatera dan Sunda ini.
"Kita tidak mau sekedar menakuti, tapi dapat pengalaman seru, adrenalinnya dapet dan mungkin setan cegil (cewek gila) baru ada di sini. Jadi kalian pasti gak hanya ketakutan, tapi bisa teriak, ketawa dan senang," ujar Ashira Zamita.
Sementara, pemeran Ghani Saidi yakni Bhisma Mulia memastikan meski film ini hampir 90 persen menggunakan bahasa Jawa tetapi film ini bukan film segmented. Karena tetap menggunakan bahasa Indonesia dengan terjemahan untuk bahasa Jawa.
"Kita tidak mau segmented penontonnya. Jadi ada beberapa celah kita menggunakan bahasa yang lebih dimengerti penonton. Sepanjang jalan aku ketemu orang mau nonton film ini dan aku seneng. Kita mewakili remaja dari Malang yang ekspetasi ke ibu kota merubah nasib menjadi lebih baik, tapi terkadang ada yang gak sesuai harapan," tutur Bhisma.
Film pemukiman Setan merupakan film garapan Charles Gozali yang tayang sejak 25 Januari 2024 di seluruh bioskop Indonesia. Dalam kisahnya, bermula dari Alin Wihanggamapati yang diperankan oleh Maudy Effrosina harus ikut dalam misi perampokan bersama Zia yang diperankan Ashira, Gani yang diperankan oleh Bhisma dan Fitrah yang diperankan oleh Daffa Wardhana.
Keempat remaja tersebut yang tengah terhimpit ekonomi, mau tidak mau harus merampok sebuah rumah yang cukup mistis dan horor.
Ternyata, rumah tersebut memiliki garis keturunan dukun santet yang masa lampaunya dipenggal kepalanya oleh masyarakat sekitar.
Kemudian saat merampok, mereka bertemu dengan Sukma yang diperankan Adinda Thomas sebagai keturunan dukun santet tersebut dan berubah menjadi hantu yang cukup mematikan.
Kemudian, saat hantu yang diperankan oleh Adinda semakin menjadi, munculah Urip yang diperankan oleh Teuku Rifnu yang menemukan keempat remaja tersebut tengah dirasuki oleh santet.
Akhirnya, rumah dengan kutukan santet tersebut menjadi saksi bagaimana mereka semua berperang bersama keluarga pemilik rumah yang tengah dipengaruhi santet.