Teknologi Big Data Bantu Perkembangan Bisnis

CEO Ngalup Collaborative Network, Andina Paramitha
Sumber :
  • istimewa

Malang – Kekinian, transformasi digital di Indonesia semakin berkembang pesat. Tak hanya teknologi artificial intelligence (AI) saja yang menjadi sorotan, perkembangan terkait big data tak henti menjadi bahan perbincangan.

Melihat Gelaran Car Meet Up 2024 Pertama Kali di Pasuruan

Diketahui, sudah ada sejak tahun 1663 dan mulai masif pada tahun 2000-an. Adanya teknologi ini akan terus berkembang seiring bertambahnya waktu. 

Teknologi big data ini umumnya mendapat sumber data dari youtube, instagram, database offline yang dimiliki perusahaan dan banyak lagi. Siapa sangka, terobosan baru ini justru mempermudah perkembangan bisnis.

PKB Jombang Optimistis Usung Kades di Pilkada Jombang 2024, Wakilnya Bisa dari Kalangan Nahdliyin

Salah satunya, yakni bisnis media. Teknologi ini justru bisa menjadi senjata ampuh yang mampu membantu kinerja jurnalis.

“Big data mampu memperkuat konten dan meningkatkan daya saing di era digital,” terang CEO Ngalup Collaborative Network, Andina Paramitha

Antusiasnya Ratusan Anak Ikut Lomba Menggambar dan Berhitung PPLIPI Pasuruan

Perempuan yang akrab disapa Andien ini menjelaskan, big data juga memungkinkan jurnalis untuk mencari informasi dan sumber daya yang relevan, terkini dengan cepat dan mudah. 

“Dengan teknologi analisis data, pers dapat menemukan tren dan topik populer yang sedang menjadi perhatian masyarakat, dan memproduksi konten yang sesuai dengan minat dan kebutuhan audiens,” kata dia.

Selanjutnya, big data juga mampu membantu perusahaan pers untuk memverifikasi fakta dan kebenaran berita dengan cepat dan akurat. 

“Dengan teknologi analisis data, pers dapat memeriksa kebenaran sumber dan fakta dalam waktu singkat, dan menghindari berita palsu atau hoaks yang dapat merugikan kepercayaan masyarakat,” lanjut dia.

Dalam era digital, big data juga memungkinkan jurnalis untuk lebih interaktif dan partisipatif dengan audiens melalui media sosial dan platform online lainnya. 

“Dengan memantau data dan umpan balik dari audiens, pers dapat memperbaiki kualitas dan kepuasan audiens, dan mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif,” kata dia.

Lebih lanjut, Andien menjelaskan, big data dapat membantu perusahaan media untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi konten mereka dengan mempercepat proses produksi, mengidentifikasi tren dan topik yang sedang populer, dan menemukan sumber daya yang tepat untuk dipakai dalam konten mereka.

“Dengan analisis data, perusahaan media dapat mengidentifikasi peluang bisnis baru dan mengembangkan model bisnis yang lebih efektif dan efisien. Misalnya, dengan memanfaatkan big data, pers dapat menyesuaikan strategi iklan dan pemasaran mereka, meningkatkan keuntungan mereka, dan menjaga keberlanjutan bisnis mereka,” papar dia.

Secara keseluruhan, big data penting bagi media massa dalam era digital, karena dapat membantu mereka meningkatkan keakuratan, kecepatan, dan kualitas konten mereka. 

“Serta, memperkuat interaksi mereka dengan audiens, dan mengembangkan strategi bisnis yang lebih baik dan efektif,” pungkas perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua BPC Perhumas Malang Raya ini.