Tong Tong Night Market di Malang Bak Pasar Besar di Belanda

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak
Sumber :
  • Istimewa

Malang – Tong Night Market 2022 yang diselenggarakan di Taman Tjerme The Shalimar Boutiqe hotel diresmikan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak pada Jumat, 29 Juli 2022. Ini adalah pasar bagi pelaku UMKM di Malang dan Jawa Timur. 

Primitive Chimpanzee Kembali Gebrak Pentas Musik Malang Lewat Konser Tunggal

"UMKM menjadi bagian penting dalam perekonomian Jawa Timur sehingga event seperti ini mampu memberikan wadah bagi UMKM yang ada di Jawa Timur khususnya Malang. Event ini tidak dilihat dampaknya apa dan bagaimana saja tetapi harus dilihat dampak beruntunnya seperti keterisian kamar hotal dan penjualan sovenir," kata Emil Dardak. 

Acara Tong Tong sendiri terinspirasi dari Tong Tong Fair. Yaitu pasar besar yang diselenggarakan warga Indonesia di Belanda sejak 1959 silam. Tak hanya hadirkan keceriaan bagi masyarakat, perhelatan ini diharapkan bisa menjadi upaya melestarikan budaya Nusantara. 

Menkop UKM Teten Masduki Puji Kontribusi MCC dalam Geliat Ekraf di Malang

Emil yang hadir bersama istri Arumi Bachsin sempat bernostalgia dengan jajanan buatan rumah. Dia sengaja mengajak Arumi karena memiliki darah keturunan Negeri Seribu Kincir Angin tersebut. 

“Saya sengaja culik istri ini untuk datang ke acara ini, kebetulan istri masih ada darah Belanda," tutur Emil. 

Ada Desakan Jadi Dirut Tugu Tirta, Samsul Pilih Komitmen di Perumda Tirta Kanjuruhan

Emil  mengapresiasi atas terselenggaranya acara Tong Night Market ini. Apalagi dalam gelarannya mengusung konsep klasik bagi para penjual termasuk aneka hidangan yang dijual. 

“Kami mengapresiasi terselenggaranya acara ini, dengan mengusung konsep klasik, dimana semua penjual menggunakan pakaian adat, stan yang tematik dan beratapkan rumbia. Selain menjajakan makanan lawas alias tempo dulu khas Malang, festival ini juga menampilkan keragaman budaya," ujar Emil. 

Disisi lain, Emil juga menjelaskan Pemprov Jatim memiliki kerja sama dengan Pemerintah Belanda yang terkait penenanganan Sungai Welang dan Kali Mas

“Program yang dikerjasamakan dengan pemerintah Belanda adalah penataan bantaran sungai Welang dan Kali mas agar dapat dimanfaatkan masyarakat, Sejauh ini potensi kerjasamanya sangat baik dan terus berlanjut termasuk penanganan di Kali Mas juga. Fokusnya adalah teknik pengelolahan sungai dan kali ini terlebih dahulu lalu kita bisa membicarakan wisatanya," kata Emil.