Harga Cabai di Pasar Jombang Naik, Pemkab Anggap Masalah Tahunan yang Harus Dievaluasi
- Elok Apriyanto / Jombang
Jombang, VIVA – Harga bahan pangan pokok di Pasar Pon Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, mulai mengalami kenaikan. Salah satunyq cabai yang sejak awal bulan ramadan mengalami kenaikan Rp10 ribu per kilogramnya.
Semula harga cabai hanya Rp90 ribu per kilogramnya, kini naik menjadi Rp100 ribu per kilogramnya. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang usai melakukan inspeksi mendadak atau sidak melakukan evaluasi untuk mengatasi kenaikan harga tersebut.
"Cabai kecil (rawit) dari kemarin itu Rp90 rib, kini naik jadi Rp100 ribu per kilogramnya. Cabai besar (merah), kemarin Rp50 ribu per kilogramnya, sekarang jadi Rp60 ribu per kilogramnya," kata wakil bupati Jombang, M Salmanudin Yazid, Senin, 3 Maret 2025.
Pria yang akrab disapa Gus Wabup ini menyebut selain cabai. Harga beras juga mulai mengalami kenaikan, dari sebelumnya harga Rp12.500, naik menjadi Rp13.500.
"HET nya Rp12,500, sekarang jadi Rp13,500. Naik. Kalau minyak goreng kita masih nyari, nanti rencananya ke Indomarco," ujar Gus Wabup.
Gus Wabup menilai naiknya harga bahan pangan pokok selalu terjadi di setiap momen bulan suci ramadan. Untuk itu Pemkab Jombang akan mencari solusi tepat untuk mengatasi masalah tersebut.
"Ini memang penyakit tahunan, dan tahun depan harus kita selesaikan itu, gimana caranya petani tepat waktu ketika panen, ketika ramadan," tutur Gus Wabup.
Rencananya Pemkab Jombang dalam waktu dekat akan melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga. Dia memastikan stok bahan pangan di Kabupaten Jombang, saat ini dalam kondisi aman.
"Insya Allah akan operasi pasar, dan yang paling dibutuhkan adalah beras. Karena kalau cabai warga bisa puasa, minyak aman, beras aman, cabai insyaallah aman, tapi ya naik itu harganya. Stok Insya Allah aman, dan dasar informasinya dari pasar, jadi insyaallah aman," ujar Gus Wabup.
