Malang Ekspor 300 Kontainer Wood Pellet ke Korea Selatan

Produk wood pellet yang dikirim ke Korea Selatan
Sumber :
  • Istimewa

Malang, VIVA – Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang mengungkapkan bahwa tahun ini pelaku UMKM di Kota Malang bakal mengirim 300 kontainer Wood Pellet ke Korea Selatan. Ekspor ini akan dilakukan dalam 2 bulan. 

Komisi C Sidak RSUD Kota Malang Buntut Temuan Limbah Medis di TPA Supit Urang

Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi mengatakan bahwa mereka terus bekerjasama dengan para perusahaan dan para pengusaha yang ada dimalang untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Tujuannya adalah berkolaborasi untuk meningkatkan ekonomi dan meningkatkan pendapatan. 

"Salah satu contohnya pelepasan 300 kontainer ekspor, di bawah Bea Cukai Malang, Dinas Koperasi dan Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jatim dan Diskopindag Kota Malang. Mengirim wood pellet," kata Eko, Selasa, 28 Januari 2025. 

Korban Dugaan TPPO PT NSP Malang Beberkan Tindakan Tidak Manusiawi

Wood pellet adalah bahan bakar alternatif yang terbuat dari serbuk kayu yang dipadatkan menjadi silinder kecil. Eko mengungkapkan bahwa Wood pellet ini produk asli Malang yang memanfaatkan limbah sampah. 

"Wood pallet produk dari Malang memanfaatkan tempat sampah dijadikan wood pellet yang akan diekspor ke Korea Selatan," ujar Eko. 

Subsidi Tepat Sasaran Jadi Resolusi Mujadalah Kiai Kampung di 2025

Sementara itu, Bea Cukai Malang telah melepas secara simbolis melalui program Klinik Ekspor sebagai upaya pengembangan dan pemberdayaan UMKM berorientasi ekspor. Keberangkatan ekspor PT. Guna Berkat Indonesia yang berkolaborasi dengan PT. Narwastu Mazmur Gelora pada Kamis, 23 Januari 2025 lalu.

Produk wood pellet yang dikirim secara simbolis sebanyak 1 kontainer dengan nilai devisa ekspor USD 2.700. Ekspor perdana ini merupakan awal dari total 300 kontainer dalam 2 bulan dengan total nilai devisa ekspor sebesar USD 810.000.

"Dengan adanya kegiatan pelepasan ekspor ini menunjukkan bahwa UMKM memiliki potensi yang besar untuk menembus pasar internasional. Klinik Ekspor Bea Cukai Malang siap memberikan pendampingan kepada UMKM agar berhasil merealisasikan ekspornya," ujar Kepala Seksi Fasilitasi Ekspor Impor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, Puspita Pramiluwati.