Peduli Pengembangan Potensi Desa, Mundjidah Hadiri Festival Jambu di Jombang

Cabup Jombang Mundjidah Wahab, saat berada di festival jambu.
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

Jombang, VIVA – Peduli terhadap pengembangan potensi Desa yang ada di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mantan Bupati Jombang Mundjidah Wahab menghadiri acara Festival Tumpeng Jambu Gondangmanis.

Jalankan Program Kemenkes, Puskesmas Tapen Kudu Jombang Terapkan ILP

Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Gondangmanis, Kecamatan Bandarkedungmulyo, pada Minggu, 15 September 2024 kemarin.

Festival tumpeng jambu Gondangmanis merupakan bagian dari acara sedekah desa yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Gondangmanis.

Jadi Ketua PC Muslimat NU Jombang, Ini Track Record Mundjidah Wahab

Disela-sela kesibukannya sebagai pengasuh Pondok Pesantren Al Latifiyah Bahrul Ulum Tambakberas, mantan Bupati Jombang yang kini maju di Pilkada Jombang itu, menyempatkan diri untuk menghadiri undangan acara festival tumpeng jambu Gondangmanis.

Acara itu dipadati oleh masyarakat dari Desa Gondangmanis, serta dari desa-desa sekitar, baik dari Kabupaten Jombang, maupun dari Nganjuk dan Kediri tersebut.

Selain Mundjidah, tampak pula dihadiri oleh anggota DPR RI sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jombang, Sadarestuwati.

Kepala Desa Gondangmanis Lukman Hakim, dalam sambutannya mengungkapkan, acara sedekah desa bertajuk "Festival Jambu Gondangmanis" merupakan puncak perayaan panen buah jambu di desanya.

"Kegiatan ini menjadi wujud syukur atas hasil panen melimpah yang diberikan Tuhan kepada kami," katanya, Senin, 16 September 2024.

Pihaknya pun menegaskan bahwa panitia penyelenggara sengaja mengundang beberapa pihak, antara lain anggota DPRD Jombang, anggota DPRD Jatim, serta anggota DPR RI. 

Selain itu, pihaknya juga mengundang para calon bupati kontestan Pilkada Jombang 2024, yakni Mundjidah dan Sumrambah. Namun, dari 2 calon bupati yang diundang, hanya Mundjidah yang hadir.

Ini dilakukan untuk mengenalkan potensi Desa Gondang manis, ke pihak luar terutama para kandidat yang berkompetisi di Pilkada Jombang.

"Kami ingin mengangkat jambu Gondangmanis sebagai ikon desa dan memperkenalkannya lebih luas melalui kegiatan semacam ini," ujarnya.

Lebih lanjut Lukman mengatakan, Desa Gondangmanis merupakan desa yang memiliki potensi produksi buah jambu darsono yang melimpah dan berkualitas di Kabupaten Jombang. 

Atas potensi tersebut, pemerintah desa berharap bisa mengembangkannya dengan menjadi wisata desa berbasis pertanian dan tradisi lokal.

"Melalui acara sedekah desa, pemdes berharap bisa mengangkat potensi desa hingga menjadikan buah jambu Gondangmanis sebagai ikon desa," tuturnya.

Ia pun mengatakan, tradisi tumpengan jambu dalam rangkaian acara sedekah desa, diupayakan bakal terlaksana setiap tahun. Selain dikembangkan sebagai destinasi wisata tahunan, tradisi tersebut juga akan dikembangkan sebagai pemantik tumbuh kembangnya UMKM.

"Harapan kami, kedepan acara ini bisa menjadi destinasi wisata dan merangsang pertumbuhan UMKM di desa kami," kata Lukman.

Sementara itu, Mundjidah Wahab yang hadir pada acara tersebut menjelaskan, dirinya ikut hadir sebagai apresiasi atas undangan panitia serta untuk memenuhi keinginan penyelenggara yang mengharapkan kehadirannya. 

"Acara sedekah desa bertajuk Festival Jambu Gondangmanis merupakan kegiatan positif yang perlu didukung dan terus dikembangkan sebagai bagian dari upaya pengembangan potensi desa," ujarnya.

Menurut Mundjidah pengembangan potensi desa, merupakan salah satu dari beberapa program strategis yang diusung pasangan Mundjidah - Sumrambah, jika nantinya terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Jombang pada periode 2025 - 2030.

"Program yang diusung pasangan ini, salah satunya adalah mewujudkan anggaran sebesar Rp3 Miliar per desa setiap tahun untuk penguatan pembangunan desa berdasarkan perencanaan pembangunan partisipatif," tuturnya.

Perlu diketahui, acara Festival Jambu Gondangmanis juga diramaikan dengan berbagai hiburan tradisional, seperti pertunjukan seni reog, barongsai, wayang kulit, musik khas Jombang, serta bazar produk lokal dari para petani dan UMKM setempat. 

Dengan suasana yang meriah dan semangat kebersamaan, festival ini berhasil menarik ratusan wisatawan lokal yang ingin menyaksikan langsung tradisi unik tersebut.