Agustus 2022, Kota Malang Alami Deflasi

Agustus 2022, Kota Malang Alami Deflasi
Sumber :
  • Pixabay

Malang – Sepanjang bulan Agustus 2022, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang mencatat deflasi sebesar 0,03 persen (mtm).

Dukung Persiapan Arus Mudik Lebaran, Polisi dan TNI di Jombang Sidak SPBU

"Hal ini terjadi pasca bulan-bulan sebelumnya tercatat mengalami inflasi yang terus terakselerasi di masa pemulihan pasca pandemi yang mencerminkan optimisme perekonomian," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Malang, Samsun Hadi.

Berdasarkan data yang dihimpun, deflasi secara bulanan pada Agustus 2022 dipengaruhi oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil -0,37 persen.

Usai Dipecundangi Persebaya, Widodo : Kecewa Secukupnya Tatap Laga Selanjutnya

Sedangkan, kelompok lainnya seluruhnya mengalami inflasi dengan penyumbang terbesar antara lain kelompok pendidikan sebesar 0,10 persen, transportasi sebesar 0,09 persen dan penyedia makanan dan minuman/restoran sebesar 0,05 persen.

Berdasarkan komoditasnya, deflasi di Kota Malang terutama didorong oleh lima komoditas yang menjadi penyumbang deflasi terbesar, yaitu cabai rawit sebesar -0,18 persen, bawang merah sebesar -0,14 persen minyak goreng sebesar -0,11 persen, daging ayam ras -0,05 persen dan cabai merah -0,05 persen.

Motivasi dari Widodo C Putro untuk Pemain Arema FC Usai Tumbang Dari Persebaya

Penurunan harga komoditas hortikultura yang sebelumnya mengalami inflasi tinggi, seperti cabai rawit, cabai merah, dan bawang merah mengalami penyesuaian harga seiring masuknya akibat sudah tibanya musim panen dan iklim yang mendukung.

"Sehingga, hasil panen di sejumlah sentra produksi utama di Jawa Timur cukup melimpah," kata dia.

Halaman Selanjutnya
img_title