Gubernur Khofifah Harapkan Pertumbuhan Ekonomi 2024 Semakin Inklusif dan Berdampak

High Level Meeting Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur
Sumber :
  • Mochamad Rois / Pasuruan

Khofifah menyebut, berdasarkan data BPS, capaian IPM 2023 Jawa Timur di atas rata-rata nasional yang tercatat 74,39. IPM Jawa Timur juga di atas capaian IPM provinsi besar lainnya di pulau Jawa, yaitu Jawa Barat (74,24) dan Jawa Tengah (73,39).

KPU Batu Pastikan Tidak Ada Calon Wali Kota Independen di Pilkada 2024

Selain itu, dalam pertemuan tersebut juga dibahas tantangan yang akan dihadapi oleh Indonesia pada umumnya dan Jatim pada khususnya. Salah satu tantangan tersebut ialah terkait ketahanan pangan. 

Terkait hal ini, Khofifah sangat optimis karena Jawa Timur sejak 2020 telah menjadi lumbung pangan nasional. Produksi padi Jatim merupakan yang tertinggi di antara provinsi lainnya sejak 2020 hingga 2023. 

Nekat Beraksi di Gebyar Tari Bunda PAUD Jombang, Pencopet Nenek-Ponakan Ditangkap Polisi

Berdasarkan angka sementara BPS, produksi padi Jatim tahun 2023 mencapai 9,59 juta ton GKG atau berkontribusi 17,89 persen dari produksi nasional sebesar 53,63 juta ton GKG. Hal yang sama juga pada komoditas lainnya seperti daging sapi, jagung, pisang, hingga perikanan.

“Hal ini terwujud berkat sinergitas semua pihak termasuk pemerintah kabupaten/kota yang berkolaborasi, urun support alsintan seperti bed dryer, combine harvester, maupun Rice Milling Unit (RMU),” tutur Khofifah.

Pilgub Jatim Khofifah Dipastikan Bakal Diusung Partai Gerindra

Khofifah menambahkan, pasca panen menjadi salah satu perhatiannya. Dia ingin selain produktifitasnya meningkat, kualitas beras yang dihasilkan petani juga bisa meningkat dan masuk ke dalam kategori beras medium hingga premium.

“Ketika beras yang dihasilkan mampu memenuhi standar premium tentu harganya akan ikut membaik. Sehingga berdampak pula pada kesejahteraan para petani," kata Khofifah.

Halaman Selanjutnya
img_title