Luar Biasa Belanja Produk Lokal Pemkot Batu Capai Rp26 Miliar

Kepala BPBJ Setda Kota Batu, Dian Fachroni
Sumber :
  • Viva Malang/Galih Rakasiwi

Batu, VIVA – Gerakan bangga membeli dan memakai produk UMKM dan Ekonomi Kreatif Kota Batu terus menguat. Terbukti, memasuki semester III tercatat mencapai Rp26 miliar dari 2.626 transaksi melalui E-katalog lokal Kota Batu.

Aries Agung Paewai Tutup Seleksi MTQ 2024 dan Apresiasi Para Pemenang

Terlebih kebijakan itu sejalan dengan instruksi Presiden RI, Joko Widodo yang mewajibkan alokasi anggaran pembelanjaan produk lokal oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lewat E-katalog minimal 40 persen.

Kepala Badan Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda Kota Batu, Dian Fachroni, menjelaskan secara nasional di tahun 2023 ini LKPP Pemerintah Indonesia menargetkan transaksi Rp500 triliun di E-katalog pada 2023 dengan 5 juta produk. 

Pameran Tunggal 'Tamasya' Karya Totarist Sosial Merbawani

"Nah di Kota Batu kami menargetkan 2.500 produk lokal bisa tayang di E-katalog dari total target belanja untuk katalog lokal melalui E-purchasing sebesar Rp105 miliar," katanya, Rabu 18 Oktober 2023.

Tahun ini total paket pengadaan barang dan jasa seluruh OPD mencapai 3.279 paket, naik dari tahun sebelumnya yang hanya 1454 paket. Kemudian untuk memenuhi target 2.500 produk lokal untuk tayang pihaknya telah mengundang 60 pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Batu.

Pameran Tunggal 'Tamasya' Karya Totarist Sosial Merbawani di Kota Batu

"Menurutnya permasalahan yang terjadi selama ini permintaan belanja cukup besar, namun jasa dan barang yang masuk ke e-katalog sangat sedikit," tuturnya.

Makanya BPBJ selalu mengundang pelaku UKM di Kota Batu agar mendaftar E-katalog. Dari target tersebut, per triwulan III untuk jumlah produk lokal yang sudah tayang mencapai 10.067 atau melebihi target yang terbagi atas 27 etalase.

Halaman Selanjutnya
img_title