Sejumlah Restoran di Kota Malang Gunakan Mesin Kasir Ganda Diduga Untuk Hindari Pajak
- Freepik
"Kemudian kita berikan sanksi berupa denda, yaitu dari selisih dikali empat. Sampai saat ini sanksi tersebut sudah mulai diangsur oleh sejumlah restoran itu, kecuali Ocean Garden," ujar Handi.
Handi menegaskan, jika selisih pajak tidak dibayar petugas akan mendatangi wajib pajak untuk memberikan sanksi denda yang harus dibayarkan. Dari 5 restoran itu, Ocean Garden kekurangan pajaknya termasuk besar hampir Rp1 miliar.
"Ocean garden total hampir Rp1 miliar. Ocean Garden sudah mengajukan keberatan ke Wali Kota dan sudah dijawab. Keberatannya ditolak sama Wali Kota. Harusnya langsung bayar, tapi sampai sekarang belum bayar. Kemarin kita sudah berikan tagihannya," tutur Handi.
Dia mengingatkan kepada 5 restoran itu agar segera menyelesaikan sanksi denda maksimal hingga Desember 2023 ini. Sebab jika kekurangan pajak belum lunas akan menjadi piutang dengan tambahan bunga 2 persen sesuai Peraturan Daerah.
"Prosesnya, nanti dari Bapenda melakukan pemanggilan 3 kali, jika diabaikan kita alihkan ke Satpol-PP. Kalau masih belum bayar juga, kita limpahkan ke kejaksaan. Kan ada MoU dengan Kejaksaan, melalui Surat Kuasa Khusus ke Kejari. Rata-rata mereka mengaku tidak tahu, kalau ada sanksi berupa denda hingga dikali empat itu. Padahal kita sering sosialisasikan," kata Handi.
General Manager (GM) Restoran Ocean Garden Wuri Widyowati Widodo menanggapi temuan BPK. Dia menyatakan sudah berkoordinasi dengan Bapenda terkait pembayaran sanksi berupa denda. Mereka mengaku masih mengumpulkan uang untuk membayar denda. Dia mengakui Ocean Garden berusaha negoisasi agar mendapat keringanan.
"Kita masih negoisasi. Kalau pembayaran kita sudah minta keringanan dengan diangsur. Cuma kalau nominal kita tetap bernegoisasi. Kita sebagai WP memiliki hak untuk mengajukan keringanan. Sepertinya kita sudah menyetor ke Bapenda. Kalau nominalnya yang tahu pihak keuangan," ujar Wuri.
