Minyak Makan Merah Banyak Dipesan Pelaku UMKM

MenkopUKM, Teten Masduki
Sumber :
  • doc viva

Malang – Di tengah tingginya harga minyak goreng, pemerintah telah mengambil langkah alternatif dengan minyak makan merah. Saat ini, sudah banyak permintaah yang masuk untuk produksi.

Tahun 2024 Nilai Investasi di Kota Malang Ditargetkan Capai Rp1,4 Triliun

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki permintaan yang masuk untuk produk minyak makan merah, salah satunya dari jaringan restoran yang masuk kategori UKM. 

"Sebanyak 200 ton minyak makan merah sudah diminta oleh jaringan restoran," katanya.

Hujan Disertai Angin Terjang Jombang Bikin Rumah Warga Rusak

Teten mengatakan, hal tersebut berkat peran dari Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo).

“Tadi saya dibisikin pak Budi, sudah dapet, dari jaringan restoran aja sudah ada permintaan 200 ton (Minyak makan merah),” kata Teten di Gedung Sarinah, Senin, 15 Agustus 2022.

Dukung Persiapan Arus Mudik Lebaran, Polisi dan TNI di Jombang Sidak SPBU

Teten menuturkan, minyak makan merah juga bisa didistribusikan ke sekitar kawasan kebun sawit. Bahkan, jumlahnya cukup besar bila dibandingkan dengan rata-rata produksi per hari. 

“Itu bisa didistribusikan ke masyarakat, jadi kalau 10 ton, kita sudah hitung ya itu didistribusikan kepada dua kecamatan di sekitar kebun. Jadi ini juga akan memperkuat distribusi minyak goreng ke masyarakat,” ujarnya

Halaman Selanjutnya
img_title