Harga Naik, Beras di Kota Malang Semakin Mahal

ilustrasi beras
Sumber :
  • pixabay

Malang, VIVA – Harga beras di Kota Malang mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi. Wakil Kepala Kantor Bulog Malang, Wira Hutomo membenarkan kenaikan harga beras terjadi untuk kualitas medium. 

Ribuan Penonton Padati Nobar Garuda Muda di Pasar Induk Among Tani

“Harga beras memang mengalami kenaikan setelah kami melihat data di Sistem Informasi Ketersediaan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo), Kalau yang kami cek di data (kenaikan) sekitar Rp11.200,” kata Wira Rabu, 6 September 2023. 

Tetapi untuk menekan kenaikan harga beras Bulog Malang menyalurkan stok beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke padagang beras atau pengecer di pasar-pasar. Mereka juga mengarahkan pedagang menjual beras medium seharga Rp10.900 perkilogram.

Mas Dion, Kader Militan PKB Mantap Maju Cabup Pasuruan 2024

Jika tidak sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) bulog akan melakukan evaluasi salah satunya menghentikan suplai beras ke toko yang menjual beras bulog di atas HET. 

"Beras SPHP berasal dari cadangan beras pemerintah kualitas medium. Kami harapkan komsumen bisa mendapatkan beras dengan harga terjangkau. HET beras SPHP Rp10.900 perkilogram. Itu toko-toko kami evaluasi secara berkala apabila ada penjualan di atas HET kami stop pasokannya," ujar Wira. 

Live Streaming Indonesia U23 vs Uzbekistan U23 di RCTI dan Vision+

Salah Satu Pedagang Beras di Pasar Besar Kota Malang, Afi Rizkia mengungkapkan bahwa kenaikan beras bulog mencapai Rp8 ribu per 5 kilogram dari harga sebelumnya. Dia adalah mitra dari Bulog Malang. Dalam sekali droping dia mendapat pasokan beras sebanyak 250 kilogram.

"Beras Bulog kualitas medium juga ikut mengalami kenaikan. Naiknya Rp8 ribu. Naiknya dari Rp47.250 menjadi Rp54.500 per lima kilogramnya. Untuk penyebab kenaikannya sih saya belum tahu pasti ya,” kata Afi. 

Halaman Selanjutnya
img_title