Ironi Kota Batu, Jadi Kota Wisata Tapi Pengangguran Terbanyak Kedua Di Jatim
- Istimewa
Batu, VIVA – Angka pengangguran di Kota Batu mencapai 10.400 jiwa dan masuk urutan kedua terbanyak di Jawa Timur. Pemerintah Kota Batu pun terus berupaya untuk menekan angka tersebut, salah satunya melalui pelatihan kepada masyarakat.
Pelatihan yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batu itu diharapkan bisa meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan memberikan keahlian atau skill bagi warga, sehingga mereka bisa membuka usaha atau terserap di dunia pekerjaan.
Kabid Penempatan dan Pelatihan Kerja Disnaker Kota Batu, Retno Probowati mengatakan warga bisa mendaftar paling lambat pada 18 Juli 2023. Pelatihan ini diperuntukkan untuk umum sehingga siapa pun bisa mendaftar.
"Dari 320 kuota yang disediakan, sejauh ini yang mendaftar masih 247 orang. Peserta bakal mengikuti beberapa pelatihan antara lain digital marketing, admin perkantoran, perhotelan, dan pelatihan kecantikan kulit," katanya, Kamis 13 Juli 2023.
Karena sampai saat ini masih ada pelatihan yang belum terpenuhi kuotanya, Disnaker belum menetapkan jadwal pelaksanaan pelatihan. Meski begitu bila kuota belum terpenuhi, pelatihan tetap bakal dilaksanakan akhir bulan Juli.
"Nah untuk program pelatihan yang dibuka sesuai dengan potensi lapangan pekerjaan di Kota Batu yang dibutuhkan. Salah satu lapangan pekerjaan yang terbuka lebar yaitu perhotelan," tuturnya.
Tujuan pelatihan supaya usia produktif di Kota Batu memiliki Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Pasalnya SKKNI adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan.
