Sempat Vakum Karena Covid, Kini Perajin Manik-manik di Jombang Kembali Full Senyum

Perajin manik-manik di Plumbon Gambang, Gudo, Jombang
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Jombang – Usaha kerajinan manik-manik di Desa Plumbon Gambang, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, sempat berhenti total. Saat pandemi COVID-19 melanda.

Gathering Sinergi Bisnis Kadin dan Bank Jatim, Jalan Awal Bangun Perekonomian Kota Batu

Namun, pada saat musim haji tahun 2023 ini, usaha pembuatan manik-manik itu, kini mulai menggeliat. Pasalnya, saat ini para perajin manik-manik sedang ramai pesanan tasbih oleh para jemaah haji.

Seperti usaha pembuatan manik-manik milik Nur Wakhid yang letaknya tak jauh dari kantor Balai desa Plumbon Gambang itu.

Bawaslu Klaim Masyarakat Kota BatuKurang Berani Laporkan Pelanggaran Pemilu

Ditemui dikediamannya, Nur menceritakan pada musim haji tahun ini, pesanan tasbih berbahan manik-manik cukup banyak dari jamaah haji maupun para supplier sovenir, baik dari Jombang maupun luar Jombang.

"Musim haji tahun ini berbeda dengan musim haji tahun kemarin. Otomatis karena tahun ini ada pesanan (tasbih), sedangkan kalau tahun kemarin gak ada pesanan sama sekali, karena adanya COVID-19," katanya, Kamis 8 Juni 2023.

PT Selecta Gelar RUPS, Catatkan Kenaikan Deviden

Ia menyebut pada musim COVID-19 kemarin, seluruh perajin manik-manik di Desa Plumbon Gambang, sangat merasakan dampaknya.

"Seluruh UMKM yang khususnya ada di Desa Plumbon Gambang ini, perajin manik-manik sama sekali vakum untuk pembuatan tasbih. Tapi alhamdulilah tahun ini ada peningkatan dan mulai berjalan," katanya.

Halaman Selanjutnya
img_title