Disomasi Soal Penggunaan Nama, Arema Indonesia Bakal Bikin Serang Balik Untuk PT AABBI
- Dok Instagram Arema Indonesia
Malang, VIVA – Konflik penggunaan nama Arema dalam ranah klub sepak bola semakin meruncing. Usai PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI) yang menaungi Arema FC yang berlaga di Liga 1 melakukan somasi kepada Arema Indonesia yang berlaga di Liga 4.
Kini, pihak Arema Indonesia akan melakukan serangan balik pada PT AABBI. Arema Indonesia membenarkan bahwa mereka menerima somasi itu. Dalam waktu dekat mereka tidak hanya akan membalas somasi namun juga menempuh jalur hukum lain.
"Iya benar kami di somasi. Tapi kami akan membalas somasi itu yang intinya akan jauh dari harapan mereka (PT AABBI)," kata kuasa hukum Arema Indonesia, Erpin Yuliono, Minggu, 29 Desember 2024.
Erpin mengungkapkan, Arema Indonesia akan membalas surat somasi termasuk memperkarakan ke Pengadilan Niaga Surabaya. Karena menurutnya, PT Arema Indonesia sudah terdaftar di Kemenkumham sejak 2004 dengan NPWP PT Arema Indonesia.
Hal ini diperkuat dengan diakuinya kembali Arema Indonesia oleh PSSI pada 2017 silam. Dalam sejarahnya Arema Indonesia pernah meraih prestasi juara Liga Indonesia tahun 2010 termasuk berlaga di Piala AFC.
"Langkah hukum yang kami ambil tembusannnya ke Kemenkumham, PSSI, Asprov Jatim dan Pengadilan Niaga Surabaya. Karena ini masalah merk, masalah hukum, bukan hanya sekedar bicara sepak bola. Kami juga pastikan Arema Indonesia siap berlaga di jalur hukum," ujar Erpin.
Arema Indonesia menilai keputusan Asprov Jatim mencoret nama Arema Indonesia menjadi xxxxx Indonesia di Liga 4 sebagai kesalahan fatal.