PT AABBI Klaim Pegang Lisensi Sah Nama Arema, Langsung Somasi Arema Indonesia

Logo Arema FC di bawah naungan PT AABBI
Sumber :
  • Dok Arema FC

Malang, VIVA PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI) yang menaungi Arema FC melakukan somasi kepada klub sepak bola dan sekolah sepak bola yang menggunakan unsur nama Arema. Mereka adalah Arema Indonesia yang berlaga di Liga 4, Akademi Arema Ngunut dan SSB Putra Arema yang terafiliasi dengan PSSI Jatim. 

Penertiban Aset KAI di Stasiun Malang Batal, Karena Pemilik Warung Keberatan Tidak Sesuai Prosedur

Direktur Legal PT AABBI, Adi Ismanto mengungkapkan bahwa PT AABBI merupakan pemegang nama Arema yang sah dan telah terdaftar di Kementrian Hukum dan HAM. Dengan nomor pendaftaran IDM00065610, tertanggal 20 September 2019, nomor pengumuman BRM1715A, tanggal 13 Maret 2017. 

"Terkait somasi perihal penggunaan pencantuman nama Arema khususnya di bidang penamaan yang berhubungan dengan sepakbola, ini adalah bentuk corporate action. Khususnya dibidang legal," kata pria yang akrab disapa Dimas itu, Sabtu, 29 Desember 2024. 

Gaduh Askot PSSI Batu, Sejumlah Pengurus dan Exco Mungundurkan Diri

Atas somasi itu Asprov PSSI Jawa Timur, mengapus nama Arema di klub yang jadi anggotanya. Dalam situs pssijatim.com, nama Arema Indonesia diganti dengan xxxxx Indonesia.

Dimas menuturkanz PT AABBI jadi pemegang sah nama Arema sejak 2017. Mereka merasa ada hak untuk melakukan somasi jika ada yang menggunakan nama Arema tanpa seizin PT AABBI. Seperti yang dilakukan oleh tiga tim sepakbola anggota Asprov PSSI Jatim

Mendiang Eddy Rumpoko, Tokoh Penting yang Selalu Hadir Dikala Arema Krisis

Sejauh ini, Akademi Arema Ngunut dan SSB Putra Arema sudah memberikan respon terkait somasi PT AABBI. Akademi Arema Ngunut memberikan surat balasan pada 17 Desember 2024. Dua tim sepak bola ini akan mengubah nama tanpa menggunakan Arema. Putra Arema sudah memberikan surat balasan pada 19 Desember 2024 pada intinya tidak keberatan dan akan mengganti dengan nama lain.

PT AABBI sendiri telah melayangkan somasi kedua pada 24 Desember 2024 kepada xxxxx Indonesia. Karena tim yang bermain di Liga 4 itu belum memberikan respon atas somasi pertama pada 12 Desember 2024. Somasi kedua juga dilayangkan pada Asprov PSSI Jatim. 

Halaman Selanjutnya
img_title