94 Orang Dipulangkan Polisi, LBH : Korban Salah Tangkap Demo di Kantor Arema FC

Demo di depan Kantor Arema FC
Sumber :
  • Viva Malang

Malang – Polresta Malang Kota memulangkan 94 orang yang telah dimintai keterangan pasca demo di Kantor Arema FC, pada Minggu, 29 Januari 2023 kemarin. Sementara 13 orang lainnya masih dalam penyelidikan. 

Kombes Pol Nanang Gantikan Budi Hermanto Sebagai Kapolresta Malang Kota

"Dari 107 orang yang telah di mintai keterangan oleh penyidik. 94 orang telah di pulangkan karena dinyatakan tidak terkait peristiwa tersebut. Dan 13 orang lainnya penyidik masih melakukan serangkaian pemeriksaan untuk di lakukan pendalaman," kata Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto

Sementara itu, Kepala Kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Pos Malang, Daniel Siagian mengatakan, bahwa dari ratusan orang yang diamankan polisi. Sebagian besar dari mereka tidak terlibat dalam demo ricuh di Kantor Arema FC. 

Hadiri Indonesia Damai, Cak Nur-Mas Heli Tetap Rawat Ingatan Tragedi Kanjuruhan

"Yang membuat kami kaget, ternyata ada salah satu sopir perusahaan rokok yang tidak terlibat sama sekali dalam aksi tersebut tapi ikut diamankan," kata Daniel. 

Daniel mengatakan bahwa dalam penangkapan ini dia menduga banyak sekali korban salah tangkap. Dikatakan Daniel, polisi mengamankan orang-orang ini di kawasan Jalan Mayjen Panjaitan, SPBU Jalan Bandung, Stadion Gajayana, DPRD Kota Malang, Taman Makam Pahlawan Jalan Veteran, hingga Jalan Ijen. 

Arema FC dan Suporter Gelar Doa Bersama Korban Tragedi Kanjuruhan

"Menurut pengakuan, orang-orang yang diamankan adalah orang-orang berbaju hitam kemudian agak sedikit basah. Itupun penangkapan dilakukan secara random atau acak, jadi kami menduga ada indikasi korban salah tangkap," tutur Daniel. 

Daniel menuturkan bahwa dalam kasus ini polisi hanya mengidentifikasi berdasarkan baju hitam dan basah. Sebab, salah satu dari yang ditangkap ada yang sedang nongkrong di sebuah warung. Saat itu yang bersangkutan sedang makan bakso. 

Halaman Selanjutnya
img_title