Aremania Minta Irjen Nico Afinta Bertanggungjawab Tragedi Kanjuruhan
- Viva Malang
"Rantai komando ini memastikan polri harus tahu bahkan sudah tahu sejak awal daftar nama-nama dilapangan. Masa sekelas Irjen Pol Nico Afinta mengatakan bahwa gas air mata sudah sesuai prosedur ini jenderal macam apa. Jangan meremehkan 135 korban jiwa itu," kata Anwar.
Mereka berharap laporan ke Propam Mabes Polri membuat penyidik Direktorat Kriminal Umum Polda Jatim profesional dalam menginvestigasi Tragedi Kanjuruhan. Apalagi dalam rekonstruksi di Mapolda Jatim tidak ada adegan tembakan gas air mata ke arah tribun. Untuk itu Aremania mempertanyakan profesionalitasan Polisi.
"Ada pangkat, ada gas air mata, ada korban. Masa ancamannya cuman setahun. Itupun kalau ditahan. Itupun kalau divonis setahun. Kami tidak mempermasalahkan hukumannya berapa. Yang kami permasalahkan profesionalitas Polri. Kami minta Propam Mabes Polri mengerahkan anggotanya untuk melakukan proses sidik dan lidik terhadap anggota Polri yang berpangkat perwira terutama kepada Irjen Pol Nico Afinta yang diduga sengaja melakukan kekerasan di Kanjuruhan," ujar Anwar.