Aremania Terobos Balai Kota, Tuntut Keadilan Korban Tragedi Kanjuruhan
- Viva Malang
Malang – Usai ratusan Aremania menggelar aksi diam di Bundaran Tugu dan membubarkan diri dengan tertib pada Kamis, 20 Oktober 2022 pagi. Gelombang protes menuntut keadilan bagi korban Tragedi Kanjuruhan di Kota Malang terus berlanjut.
Kali ini, puluhan Aremania menerobos gedung Balai Kota Malang pada Kamis siang menjelang sore. Meski menerobos Balai Kota Malang aksi Aremania tetap berjalan damai dan tertib.
Mereka ingin Pemkot Malang ikut menuntut keadilan bagi korban Tragedi Kanjuruhan. Dimana dalam tragedi ini sebanyak 133 Aremania dan Aremanita meninggal dunia. Dan 600 suporter lainnya mengalami luka-luka. Aremania pun meminta bertemu dengan Wali Kota Malang, Sutiaji.
Sutiaji yang berada di Balai Kota pun akhirnya menemui para demonstran. Tidak hanya berdialog. Sutiaji juga memimpin doa bagi Aremania yang mejadi korban meninggal dunia maupun mereka yang masih mendapat perawatan agar segera pulih.
"Saya ucapkan terimakasih bahwa Arek Malang, cinta kedamaian. Buktinya hari ini, tidak di kawal tidak ada apa-apa tapi aman," kata Sutiaji.
Sutiaji mengatakan, bahwa aksi tertib Aremania layak diberi apresiasi. Tidak ada kericuhan karena mereka mampu mengendalikan diri.
"Saya atas nama pribadi juga meminta usut tuntas. Kita kawal terus pemerintah bahkan lewat pak Presiden Joko Widodo turun langsung artinya ini serius," ujar Sutiaji.