Aremania Akan Terus Turun ke Jalan Demi Keadilan Tragedi Kanjuruhan

Aksi damai aremania di depan Balai Kota Malang
Sumber :
  • Viva Malang

Malang – Demi menuntut keadilan bagi korban Tragedi Kanjuruhan, Aremania dan Aremanita Malang Raya bakal terus melakukan aksi turun jalan. Salah satu aksi yang dilakukan pada Kamis, 20 Oktober 2022 masih pemanasan untuk aksi besar.

Dua Pemain Arema FC Women Ikut TC Timnas Indonesia Wanita U17 di Bali

"Hari ini kita memang aksi hanya sebentar, longmarch menyanyikan bagi mu negeri dan memasang sejumlah spanduk. Tadi hanyalah cek ombak. Kami akan lakukan aksi yang lebih besar," kata salah satu peserta aksi Shindu Dwi Asmoro, Aremania dari komunitas Blimbingham. 

Shindu menuturkan, secara garis besar, tuntutan Aremania adalah meminta pengusutan kasut Tragedi Kanjuruhan dilakukan secara terbuka tanpa kebohongan.

Wujudkan Emansipasi Wanita, Ada Penampakan Baru pada Pelayanan SIM Satlantas Polres Jombang

Selain itu, mereka juga mendesak polisi untuk profesional dengan mengusut hingga ke akar permasalahan. 

"Harus diusut tuntas dengan terbuka sampai akar-akarnya. Kami kecewa apalagi rekonstruksi dilakukan dengan tidak sesuai fakta bahwa ada tembakan gas air mata yang diarahkan ke tribun," ujar Shindu. 

Polres Malang Bongkar Praktik Industri Rumahan Sabu di Jatim

Shindu menuturkan, saat Tragedi Kanjuruhan terjadi dia berada di tribun 14. Dia adalah saksi bagaimana Aremania berlarian menyelamatkan diri akibat tembakan gas air mata yang diarahkan ke tribun. Untuk itu, dia dengan beberapa Aremania lainnya turun ke jalan menyuarakan keadilan dari hati mereka masing-masing. 

"Kami ini bergerak dari hati kami sendiri. Kami tidak menunggu rekonstruksi ataupun menunggi TGIPF. Kami turun ke jalan menuntut keadilan. Apalagi sampai saat ini, tersangka tidak juga ditahan. Padahal keluarga korban sedang menunggu keadilan," tutur Shindu. 

Halaman Selanjutnya
img_title