Komnas HAM: Aremania Turun ke Lapangan Untuk Support Pemain

Komnas HAM: Aremania Turun ke Lapangan Untuk Support Pemain
Sumber :
  • Istimewa

MalangTragedi Kanjuruhan sampai saat ini masih dalam investigasi berbagai pihak. Termasuk Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Mereka menyebut, awal mula tragedi tersebut terjadi, lantaran Aremania turun ke lapangan untuk memberikan dukungan kepada para pemain, bukan untuk melayangkan protes. 

Terminal Arjosari Malang Catatkan Peningkatan Penumpang 14 Persen

Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, mengungkap sesaat setelah pertandingan berakhir kondisi di dalam stadion masih kondusif. Kemudian, beberapa Aremania memang terlihat turun ke lapangan untuk menghampiri pemain dan memberikan dukungan serta semangat usai kalah melawan Persebaya Surabaya. 

"Pasca peluit panjang dibunyikan, pemain Arema menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh Aremania. Selanjutnya saat pemain Arema menuju ruang ganti, sejumlah Aremania menghampiri pemain dan memeluk pemain untuk tujuan memberikan semangat," ujar Anam kepada wartawan.

Perkuat Langkah Bantu UMKM, Mebiso Kolaborasi dengan SMESCO Indonesia

Menurut Anam, tujuan para suporter turun ke lapangan itu diketahui berdasarkan investigasi video yang didapatkannya. Melalui video itu, para suporter dan pemain nampak saling berpelukan dan menangis bersama sebelum akhirnya diberikan semangat.

"Dipeluk, dikasih semangat, 'Ayo salam satu jiwa, jangan menyerah'. Itu yang terkonfirmasi dan kami mendapatkan informasinya seperti itu," katanya.

3 Tempat yang Disidak Mamin Pj Bupati, Ternyata Sudah Dihubungi Dinas Ketahanan Pangan Jombang

Dari video tersebut, Anam juga menegaskan seluruh pintu tribun di stadion tersebut terbuka, termasuk pintu 13 yang menjadi tempat banyaknya korban meninggal dunia ditemukan. Namun, pintu yang terbuka cukup kecil dan tak terlihat lantaran banyaknya suporter yang berdesakan untuk keluar. 

Mereka berdesakan keluar karena panik setelah aparat menembakkan gas air mata di dalam stadion. Dari video yang diterima, nampak gas air mata mulai ditembakkan pertama kali sekitar pukul 22.08 WIB ke arah tribun bagian selatan.

Halaman Selanjutnya
img_title