Panpel Arema Akui Pintu Sudah Dibuka, Lalu Siapa Yang Menutup?

Manajer Arema FC, Ali Rifky
Sumber :
  • Viva Malang

Malang –Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Arema FC Abdul Haris merasa bersalah dan berdosa dalam tragedi ini. Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Haris meminta maaf serta mendukung gerakan usut tuntas suporter dalam tragedi ini.

Abah Anton Mengaku Tak Kapok Maju Pilwali Meski Pernah Tersandung KPK

Dia mengatakan, sesuai standar operasional prosedur kepanpelan 10 menit jelang pertandingan bubar pintu sudah dibuka.

Panpel juga tidak mengetahui sosok yang kemudian menutup pintu stadion.

Ingin Bawa Indonesia U23 ke Olimpiade Paris 2024, Shin Tae-yong Target Menang Lawan Uzbekistan U23

Abdul Haris meminta rekaman kamera CCTV di stadion untuk di cek.

Sebab, di rekaman CCTV itu terekam jelas mulai sebelum pertandingan hingga tragedi Kanjuruhan terjadi.

Polisi Bekuk Komplotan Pembobol Rumah di Malang

"Sesuai SOP pintu semua sudah terbuka. Kalau memang ada oknum yang menutup di situ ada CCTV mulai dari pertandingan belum dimulai, kick off hingga pertandingan selesai nah disitu ada CCTV silahkan dicek. Silahkan di buka karena disitu juga ada portir dan PAM dari polisi ada situ," kata Abdul Haris di Kantor Arema FC, pada Jumat, 7 Oktober 2022.

Abdul Haris menuturkan, saat peristiwa kelam itu terjadi dirinya berada di tengah alias area VIP Stadion Kanjuruhan.

Halaman Selanjutnya
img_title