Pemkot Malang Buka Trauma Healing Tragedi Kanjuruhan
- Viva Malang
Malang – Setidaknya ada 33 warga Kota Malang tercatat sebagai korban meninggal Tragedi Stadion Kanjuruhan. Berdasarkan data Posko Layanan Pusat Informasi Tragedi Kanjuruhan di Balai Kota Malang, Rabu 5 Oktober 2022.
Tidak hanya meninggal, mereka yang luka-luka dan syok juga tercatat. Untuk itu Pemkot Malang membuka layanan trauma healing.
Wali Kota Malang Sutiaji menjelaskan layanan ini bisa diakses warga di Posko Crisis Center di Balai Kota Malang.
“Ada yang meninggal sudah teridentifikasi. Yang sebelumnya dilaporkan hilang juga sudah dilaporkan kembali. Tapi tetap trauma bisa saja terus ada. Maka dari itu kita siapkan layanan trauma healing,” jelas Sutiaji.
Ia menjelaskan bahwa tenaga-tenaga trauma healing diambil dari petugas-petugas Dinkes Kota Malang, maupun Puskesmas dan nakes lainnya. Sebelumnya trauma healing ini juga disiapkan saat kasus pandemi covid-19 mengganas.
Maka dari itu layanan ini diaktifkan kembali. Dan siapapun warga yang terdampak tragedi Stadion Kanjuruhan bisa mengakses layanan ini dengan langsung mendatangui posko di depan Balai Kota Malang.
“Bagi warga Kota Malang yang membutuhkan informasi dapat segera menuju posko layanan. Mari terus panjatkan doa terbaik,” tegasnya.
Sementara itu dibuat pula layanan bagi korban dan keluarga korban terdmapak berupa layanan kesehattan dan trauma healing.
Layanan ini terbuka 24 jam dengan mendatangi langsung posko Crisis Center di Balai Kota Malang. Atau jika kondisi darurat bisa menghubungi 112.