GM FKPPI Jatim Sesalkan Data Korban Tragedi Kanjuruhan Simpang Siur

Ketua GM FKPPI Jatim, Ir R Agoes Soerjanto.
Sumber :
  • Istimewa

Menurut dia, pemerintah harus segera membuat lembaga khusus yang menjadi rujukan data yang akan dikeluarkan. Pencatatan data terpusat ini penting, agar tidak semua orang bisa menyampaikan data sesuai yang ia dapat, sehingga akhirnya data yang disampaikan berbeda satu dengan yang lainnya.

Macet 1 KM, Skema Contra Flow Diterapkan di Jalur Arteri Bandarkedungmulyo Jombang

"Setelah kejadian ini, banyak instansi yang ingin memberikan bantuan. Namun dengan simpang siurnya data, bagaimana bantuan itu bisa tersalurkan dengan tepat?. Jadi harus ada data yang akuntabel by name by address, yang dikeluarkan lembaga resmi," tutur Agoes. 

Sementara itu, Sekretaris GM FKPPI Jatim, Didik Prasetiyono menambahkan, berbicara korban tidak hanya yang meninggal dunia saja. Tapi juga korban yang selamat, baik yang luka ringan, luka berat dan yang mengalami depresi dan trauma. Sebab yang datang ke stadion juga banyak dari kalangan ibu-ibu, anak-anak bahkan balita.

Lebaran 2024 Trafik di Ruas Tol Jomo Menurun hingga 40 Persen

"Mereka yang selamat juga harus mendapat perhatian. Bagi yang sedang dirawat di rumah sakit jelas, Gubernur Jatim Bu Khofifah dan Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana, menyatakan akan menanggung biaya pengobatan," kata Didik.

Dia meminta korban yang selamat yang mengalami depresi dan trauma juga harus mendapat perhatian. Harus ada yang memberikan trauma healing dan bantuan psikolog kepada mereka. Sebab yang mengalami depresi dan trauma juga termasuk korban.

Jalur Arteri Macet Menghambat Pintu Exit Tol Bandarkedungmulyo Jombang

"Trauma itu pasti. Apalagi ada ibu-ibu dan anak-anak kecil disana. Mereka bisa selamat, tapi mungkin seumur hidup akan mengalami trauma. Bisa jadi mereka akan membenci sepakbola. Jadi mereka harus mendapatkan pendampingan psikologi. Jangan sampai karena selamat secara fisik, mereka diabaikan," ujar Didik. 

GM FKPPI merasa sangat prihatin dan berduka sangat mendalam. Semoga kejadian ini bisa menjadi pembelajaran semua pihak. Bahwa tidak ada kemenangan dalam sepakbola yang seharga nyawa.

Halaman Selanjutnya
img_title