Pendapat Aktivis Perempuan di Jombang Soal Debat Pilbup Isu Perempuan dan Anak

Debat Pilbup Jombang di Hotel Yusro.
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

"Karena disitu Ibu Nyai Mundjidah sebagai calon Bupati menyampaikan adanya program bimbingan pranikah yang bekerjasama dengan Kementerian Agama, terus memperkuat sinergitas antara lembaga penyedia layanan pemerintah dan lembaga penyedia layanan masyarakat seperti WCC Jombang gitu," tuturnya.

Sementara pasangan Warsubi - Salman dinilai belum memiliki jawaban yang spesifik mengenai isu materi itu.

"Kalau melihat Paslon nomor dua sendiri itu aku malah belum melihat jawaban-jawaban secara kongkrit dan spesifik bisa menjawab 3 dosa besar dunia pendidikan, isu perundungan, isu kekerasan seksual dan intoleransi," katanya.

Hal ini dikarenakan, pada paslon nomor 02, tidak menjawab pertanyaan panelis dengan benar, namun mereka justru membahas soal lain, seperti honor guru, dan hal itu pun masih belum secara utuh dan gamblang.

"Karena dari paslon nomor dua sendiri kan hanya menjawab soal kesejahteraan guru yang sebenernya itu masih belum spesifik dan masih belum relevan, masih belum mengena menjawab inovasi bagaimana Pemerintah Daerah (Pemda) bisa menjawab isu pokok perlindungan perempuan dan anak," ujarnya.